Cerita Mistik Lima Hari Hilang di Hutan Cunca Wulang Labuan Bajo NTT, Berikut Kisah Korbannya

photo author
- Rabu, 9 November 2022 | 20:34 WIB
Frans Mon bersama beberapa patung buatannya Minggu (7/8/2022) (Feliks Janggu)
Frans Mon bersama beberapa patung buatannya Minggu (7/8/2022) (Feliks Janggu)

Ia bahkan pernah berupaya berhenti di jalan raya di siang hari, berharap ada yang segera menemukannya.

Akan tetapi ia segara dikepung orang-orang sehingga ia memaksa diri untuk berlari lagi.

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Aries Rabu 9 November 2022 Perlu Kontrol Emosi dan Keseimbangan

Ia juga pernah menelepon adiknya di rumah, dan meminta bantuan untuk segera menemukannya di hutan. Tapi soalnya, tidak mudah menemukan posisi Frans Mon.

Pada malam hari, ketika ia berlari, terkadang ia menyalakan senter handphone miliknya. Namun dengan menyalakan senter, malah memudahkan orang itu menemukan posisinya.

"Saya diburu seperti babi hutan. Saat tidur di hutan juga, saya tidur di bawah lindungan ranting daun," kata Frans Mon.

Baca Juga: Bacaan Inspirasi Harian Katolik Rabu 9 November 2022 Injil Lukas 2:13-22 Yesus Menyucikan Bait Allah

Saat kedinginan menyerang di tengah malam, Frans Mon mematahkan lebih banyak ranting daun dan menutupi tubuhnya.

Ketika Frans Mon tidur, ja masih diawasi orang-orang. Mereka berdiri berlapis dengan jarak sekitar 10 meter dari dirinya.

Mereka yang datang mengepung Frans Mon bahkan didatangkan dari desa-desa lain di sekitarnya. Namun satu per satu mereka pulang karena tidak menemukan alasan untuk menyakiti Frans Mon.

Baca Juga: Inspiratif, Mereka Mengubah Lahan Gersang 10 Hektar Menjadi Hutan dan Kini Muncul Mata Air

Hal yang sama dengan orang dari Cunca Wulang, tutur Frans Mon, ada yang segera pulang karena tidak menemukan alasan untuk menyakitinya.

Bagi Frans Mon, sampai saat ini peristiwa yang dialaminya masih mengandung misteri baginya. Tetapi yang paling tidak dilupakannya, pengalaman penderitaan dikejar pagi, siang dan malam.

Diteror dengan suara, dan barisan orang-orang yang membuntuti dan mengejarnya. Tetapi saat ia berhenti, tidak ada yang berani mendekatinya.

Baca Juga: Patung Bunda Maria Segala Bangsa Bertahta Tinggi di Bukit Nilo Maumere NTT

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X