"Prosesi ini berakar dalam tradisi umat Katolik di Flores dan dijalankan dalam semangat kebersamaan serta toleransi dengan komunitas lintas agama," kata Yulianus. ***
Baca Juga: Persib Vs Madura United, Ezra Walian Dipastikan Tampil Perkuat Maung Bandung
Baca Juga: Laga Rans Nusantara FC Vs PSS Sleman, Pertemukan Dua Pelatih yang Sudah Lama Bersahabat
Baca Juga: Lawan Bali United, Ahmad Amiruddin Optimis PSM Makassar Raih 3 Poin
Artikel Terkait
Dive Site Paling Berkesan di Labuan Bajo, Berikut Penjelasannya
Nikmati Keindahan Dalam Kota Labuan Bajo di 5 Tempat ini
Kopi Manggarai dan Toraja Bertemu di Komodo Coffee Labuan Bajo
Untuk Wisatawan yang Hendak ke Labuan Bajo, Perhatikan 5 Hal ini
Labuan Bajo Tempat Terbaik di Indonesia untuk Menikmati Sunset
Air di Sungai Besar ini Mengalir Lancar lalu Hilang di Satu Tempat
Astaga, Tiga Orang Manusia Berubah jadi Batu
Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Rp 3,7 Juta, Keuskupan Ruteng Nilai Saatnya Belum Tepat
Informasi Terbaru Testing Calon ASN dan PPPK di Mabar NTT
Profesor Asal Singapura Dalami Budaya Manggarai Setelah Keliling NTT
Makna Selek dalam Tradisi Budaya Manggarai Flores Nusa Tenggara Timur
Demonstrasi Tolak Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Rp 3,75 Juta di Labuan Bajo Kepung Hotel Local Collection