KLIKLABUANBAJO.ID | Pulau Bawean dijuluki sebagai sekeping nirwana di Laut Jawa, Pulau Bawean bila ditarik garis lurus ke atas, berada di sekitar 80 mil atau 120 km arah utara Gresik, Jawa Timur. Oleh karena itu, secara administratif pulau itu termasuk wilayah Kabupaten Gresik.
Masyarakat asli yang mendiami Pulau Bawean dikenal sebagai suku Bawean. Menurut Badan Pusat Statistik, suku Bawean itu termasuk dalam subsuku Jawa.
Merantau demi memenuhi kebutuhan ekonomi acap dilakukan oleh masyarakat Bawean, khususnya kaum laki-laki. Oleh karena itu, tampak kebanyakan masyarakat yang mendiami pulau itu adalah perempuan.
Dilansir dari Indonesia.go.id, lantaran kebiasaan merantau itu pula, kini masyarakat Bawean diketahui berada di banyak tempat di dunia. Bahkan di Malaysia dan di Singapura, perantauan asal Pulau Bawean sudah beranak pinak sejak ratusan tahun lalu. Kedatangan orang Boyan, sebutan perantau asal Bawean di negeri jiran, sejak 1828 itu diawali dengan perannya sebagai pedagang laut.
Baca Juga: Perlu Menambah Frekuensi Penerbangan ke Sulawesi Utara
Bawean juga dijuluki sebagai ‘Mutiara yang tersembunyi di Laut Jawa’. Bahkan, ada pula yang menyebutnya sebagai ‘sekeping nirwana di Laut Jawa’.
Bila Anda berkunjung ke sana, maka pantai berpasir putih yang alami, taman laut yang terjaga, dan masyarakat yang ramah akan serta-merta Anda temukan.
Baca Juga: Prestasi Baru Musisi Indonesia yang Membanggakan di Kancah Internasional, Menparekraf Beri Apresiasi
Di sana, ada beberapa wisata alam. Sebut saja, Tanjung Gaang, Danau Kastoba, Pulau Gili, Pulau Noko, Penangkaran Rusa Bawean, dan Air Terjun Laccar.
Saat sore hari, wisatawan disarankan untuk menuju ke Pantai Selayar. Sebab di pantai pasir putih yang membentang luas itu, momentum terbenamnya matahari bak lukisan alam yang sangat eksotis. Tak hanya itu, Anda juga bisa menyeberang ke Gili (pulau) yang berada di sebelah Bawean, bila air laut dalam posisi surut.
Selain melakukan tracking, berlayar menggunakan perahu sewaan menuju pulau-pulau yang ada di sekitar Bawean juga bisa menjadi rangkaian acara yang menyenangkan. Salah satu pulau andalan adalah Pulau Noko Barat.
Berada di sekitar Bawean, pulau kecil dengan pasir putih dan ombak tenang itu mampu menciptakan keasikan tersendiri untuk berenang. Ditempuh dengan waktu setengah jam dari Bawean, Noko Barat juga menyajikan beberapa titik permukaan laut yang bening. Di sana, dasar laut yang kaya dengan terumbu karang dapat terlihat dengan jelas oleh wisatawan.
Baca Juga: Hari yang Tak Biasa di Mata Petualang tentang Hari Pertama Jelajah Flores