KLIKLABUANBAJO.ID | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin dengan menghadirkan program workshop KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif yang diikuti puluhan pelaku kreatif Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menparekraf Sandiaga Uno berharap segera wujudkan Kota Banjarmasin sebagai kota kreatif berstandar nasional melalui workshop KaTa Kreatif yang diikuti puluhan pelaku kreatif Kota Banjarmasin, di Aula Balaikota Kota Banjarmasin, Kamis (3/8/2023).
Baca Juga: Flores Sea Kayak Expedition Berangkat dari Labuan Bajo Kembali ke Labuan Bajo
"Kota Banjarmasin sebagai kota kreatif berstandar nasional diharapkan dapat segera kita wujudkan," kata Menparekraf Sandiaga saat menjadi narasumber dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Balaikota Kota Banjarmasin, Kamis (3/8/2023) malam, dilansir dari Kemenparekraf.go.id.
Workshop KaTa Kreatif merupakan program unggulan Kemenparekraf yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan jiwa kewirausahaan. Sehingga para peserta, dalam hal ini pelaku ekraf Kota Banjarmasin dapat berkarya dengan bekal materi kreativitas, pemodelan bisnis, promosi digital, pengelolaan keuangan, serta akses permodalan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pentahelix ekonomi kreatif (akademisi, bisnis, corporate, government, dan media/ABCGM), dengan cara mendorong subsektor unggulan menjadi penghela bagi subsektor ekraf lainnya. Sehingga dapat memperkuat peran pelaku ekosistem ekonomi kreatif daerah sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Baca Juga: Jelajah Keliling Flores Lewat Laut dengan Mendayung Kayak Selama 2 Bulan Menempuh Jarak 1.051 Km
Menparekraf Sandiaga meyakini dengan menguatnya ekosistem ekonomi kreatif akan membuka lapangan kerja yang luas dan memantapkan posisi Kota Banjarmasin sebagai Kota kreatif.
Kota Banjarmasin sebelumnya telah menetapkan kriya sebagai subsektor unggulan yang akan menjadi lokomotif bagi subsektor lainnya. Namun dengan potensi yang ada, Menparekraf meyakini Kota Banjarmasin juga kuat dengan subsektor lainnya. Mulai dari musik, fotografi, film, hingga kuliner.
Baca Juga: Animo Warga di NTT Gunakan Kapal Feri Masih Tinggi
Menparekraf berharap dengan program-program lainnya yang digulirkan Kemenparekraf seperti pelatihan dan pendampingan, pemasaran sampai perluasan akses permodalan akan menjadikan ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi masa depan Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Inilah Kondisi Jembatan Penyeberangan di Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT
"Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Banjarmasin yang secara total memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang ada di kota Banjarmasin dan menjadikan kekuatan ekonomi kreatif sebagai langkah untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang targetnya 4,4 juta di tahun 2024," ujar Sandiaga.