Buku putih kepariwisataan Labuan Bajo Flores sedang disusun oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama stakeholder terkait.
KLIKLABUANBAJO.ID | Buku putih atau policy brief sendiri merupakan dokumen yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan rekomendasi mengenai isu-isu tertentu.
Buku putih sebagai policy statement kepariwisataan Labuan Bajo Flores merupakan dokumen pernyataan kebijakan BPOLBF untuk mencermati berbagai tantangan dan isu strategis, menghasilkan rekomendasi dan menentukan Langkah strategis bagi para pihak untuk memperkokoh pembangunan pariwisata DPSP Labuan Bajo.
Baca Juga: Hasil Undi Pilkada Mabar, Nomor 1 Paslon Mario-Richard dan Nomor 2 Edi-Weng
Buku putih kepariwisataan labuan Bajo Flores merupakan dokumen yang disusun sebagai salah satu langkah bersama untuk memberikan solusi dan strategi dari hasil evaluasi dan isu pembangunan yang telah dilakukan selama 4 tahun terakhir di Labuan Bajo.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) BPOLBF Frans Teguh, menyampaikan bahwa penyusunan buku putih ini merupakan salah satu langkah konkret yang diambil BPOLBF untuk memastikan pengembangan Labuan Bajo Flores dilakukan lebih holistik dan berkelanjutan.
Baca Juga: Sejumlah Kades di Mabar Hadir Sosialisasi Netralitas yang Diselenggarakan Bawaslu
"Secara keseluruhan, meski pariwisata memberikan banyak manfaat, Labuan Bajo tetap menghadapi tantangan besar terkait keberlanjutan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan holistik yang menggabungkan pelestarian lingkungan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal," kata Frans.
Disampaikannya, pengembangan pariwisata berkelanjutan menjadi kunci agar Labuan Bajo Flores tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang tanpa merusak keindahan dan kekayaan alam, serta eksistensi budayanya.
Baca Juga: Pasangan Calon di Pilkada Mabar Sudah Ditetapkan, Besok Undi Nomor Urut
"Buku putih ini diharapkan dapat memberikan panduan yang mendalam dan terperinci untuk pengembangan parekraf di Labuan Bajo Flores," kata Frans.
Demikian juga yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Crispin Mesima.
Menurutnya, buku putih kepariwisataan Labuan Bajo Flores bukan hanya sekadar dokumen perencanaan tetapi juga pedoman strategis yang akan memandu pengembangan pariwisata di Labuan Bajo Flores secara berkelanjutan.
Baca Juga: Bupati Edistasius Bangga Atlet Mabar Raih Emas di PON Aceh Bersama Tim Kempo NTT