pariwisata

Sudah 40 Orang Digigit oleh Komodo, 5 Orang Meninggal Dunia

Rabu, 3 April 2024 | 10:21 WIB
Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga. Sudah 40 orang digigit oleh komodo, 5 orang meninggal dunia. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

Kasus gigitan komodo sudah terjadi sebanyak 40 kali sejak tahun 1974 hingga tanggal 2 April 2024.


KLIKLABUANBAJO.ID | Kasus gigitan komodo terhadap 40 orang dalam kurun waktu 50 tahun atau mulai tahun 1974 hingga 2 April 2024 itu terjadi di Pulau Komodo dan Pulau Rinca dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).

Dari 40 orang yang digigit oleh komodo itu mengakibatkan 5 orang meninggal dunia yakni 1 orang wisatawan asing dan 4 orang warga negara Indonesia.

Baca Juga: ITDC Golo Mori Labuan Bajo dan Upaya Pelestarian Lingkungan

Selain wisatawan dan warga sekitar, terdapat 9 orang petugas ranger yang digigit oleh komodo dalam rentang waktu 50 tahun itu, 9 petugas itu berhasil diselamatkan.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga, kepada wartawan di Labuan Bajo, Rabu (3/4/2024) pagi.

Dia menjelaskan, BTNK tetap berupaya untuk mengurangi interaksi antara komodo dengan masyarakat sekitar agar kasus yang sama tidak terulang, antara lain dengan membangun pagar di sekitar pemukiman warga.

Baca Juga: Lanal Labuan Bajo Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal 127 Boks

"Kalau untuk di pemukiman, kita punya program pemagaran kampung untuk mengurangi interaksi antara komodo dengan masyarakat," kata Hendrikus.

Selain itu kata dia, kepada pemilik atau pengelola resort agar melaporkan aktifitas yang dilakukan dan tetap berhati-hati, bila membutuhkan petugas untuk mendampingi maka akan dilakukan pendampingan.

Baca Juga: AIC dan SMKN 3 Komodo Tanam 1.000 Anakan Pohon Merbau di HUT Kliklabuanbajo.id

"Harus ada kesadaran masyarakat bahwa mereka hidup berdampingan dengan komodo dan berada di habitat komodo. Selalu waspada," kata Hendrikus.

Pemagaran di perkampungan kata dia sudah mulai dibangun sejak lama antara lain di Kampung Kerora, Kampung Rinca dan Kampung Komodo. Namun masih ada yang belum dipagar sehingga terus diperjuangkan agar bisa dianggarkan untuk pembangunannya dalam waktu-waktu mendatang.

"Masih ada yang belum yang perlu dibangun lagi. Tahun ini belum ada anggaran. Karena tidak cukup juga," kata Hendrikus.

Baca Juga: Ada Tiket Gratis dari Labuan Bajo ke Makassar

Halaman:

Tags

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB