Ditambahkannya, Parapuar akan menjadi rumah baru bagi Eiger dan berbagai komunitas.
"Kita dukung bersama peningkatan ekonomi masyarakat di Parapuar, juga pelestarian ekosistem di lokasi strategis
sekitar kawasan Taman Nasional Komodo,” kata Imanuel.
Baca Juga: Diskusi Figur MLL Mengisi Acara Deklarasi Komunitas KIBAR Dukung Melkiades Gubernur NTT
Seremoni peletakan batu pertama dihadiri langsung oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Edistasius Endi Bupati Manggarai Barat, Odo RM Manuhutu Deputi Bidang
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarvest, sejumlah deputi di jajaran Kementerian Pariwisata
juga Frans Teguh selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
“Groundbreaking Eiger Hill Flagship Store Parapuar dan Eiger Coffee ini merupakan bentuk komitmen BPOLBF untuk mempercepat proses pembangunan di kawasan ini," kata khususnya di zona satu yang menjadi lokasi tahap awal pengembangan kawasan," kata Frans Teguh.
Baca Juga: Mengapresiasi Perjuangan Bang Benny, Bang Melky dan Bang Ansy: Harapan Baru untuk NTT
Disampaikannya, pembangunan itu juga didorong untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan tetap berpedoman pada nilai berkelanjutan.
"Ada komitmen bersama untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal dan optimalisasi produk
lokal, menggerakkan ekonomi di Labuan Bajo dan seluruh Flores,” kata Frans.
Baca Juga: Mengintip Kelezatan Kuliner di Meruorah Komodo Labuan Bajo Agustus 2024 ini
Menurut catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ada lebih dari 4.137.720 pencarian terkait Labuan Bajo di internet.
Fakta ini menjadi acuan bahwa Labuan Bajo perlahan menjadi salah satu destinasi pilihan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Baca Juga: Gereja Rekas jadi Titik Awal Prosesi Festival Golo Koe Labuan Bajo 2024
"Kami berharap dengan hadirnya Parapuar sebagai salah satu kawasan dan destinasi baru di Labuan Bajo, akan membuat wisatawan punya lebih banyak lagi pilihan saat berwisata ke Labuan Bajo juga
Flores NTT pada umumnya," kata Frans.
Dijelaskannya, Parapuar memiliki lokasi yang sangat strategis di pusat kota Labuan Bajo.
"Wisatawan hanya membutuhkan waktu lima menit dari Bandara Internasional Komodo dan tujuh menit dari kawasan Marina Waterfront,” kata Frans.
Artikel Terkait
Kerja Keras IWP Tangani Sampah di Labuan Bajo Masuk Babak Baru, Environment Learning Center Diresmikan
Investor yang Memiliki Lahan di Golo Mori Labuan Bajo, Jangan Biarkan Lahannya Terlantar
Pilgub NTT 2024, Edi Hamsi: Melki Laka Lena Semakin Menguat
Koordinasi Antar Lembaga Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolres Manggarai Barat Kunjung KPU dan Bawaslu
Saran dari Politisi Senior Mabar: Anggota DPRD yang Baru Terpilih Harus Banyak Membaca
Miris, 7,4 Persen Perokok di Indonesia Berusia 10 sampai 18 Tahun
Rencana Penutupan TNK, Ketua DPRD Mabar Ingatkan bahwa Wisata Bahari Sangat Diminati Wisatawan
Perumda Bidadari Mabar Berbenah, Siap Branding Batu Cermin dan Urus Tempat Parkir Kampung Ujung