Sampah dan Kondom

photo author
- Sabtu, 17 Juli 2021 | 10:53 WIB
PicsArt_07-17-06.46.52.jpg
PicsArt_07-17-06.46.52.jpg

Oleh Ervas Ketua.

Sampah saat ini menjadi salah satu momok dalam perkembangan peradaban.

Sampah berserakan di mana-mana, mengganggu pemandangan sudah pasti; mencemari lingkungan adalah lanjutannya.

Diskusi, himbauan dan langkah-langkah penangangan diambil dan dilakukan oleh cukup banyak pihak,namun sepertinya belum menyentuh akar persoalan.

Pertanyaannya adalah kenapa?
Apakah pertumbuhan manusia (yang suka buang sampah sembarangan) meningkat drastis?
Atau kesadaran akan pentingnnya lingkungan yang indah dan bersih yang semakin menurun bahkan tidak lagi menjadi kebutuhan?

Menyebut dan atau membaca sampah, yang terlintas adalah tumpukan barang/benda (dan mungkin orang) yang sudah tidak digunakan lagi.
Tentu saja tidak digunakan lagi bukan berarti boleh dibuang dimana saja kan?

Yang terjadi, barang-barang bekas yang seharusnya sudah tidak terpakai oleh manusia malah dibuang sembarangan seolah alam akan bisa menggunakannya kembali untuk mempercantik diri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Redaksi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Komodo: Antara Konservasi dan Ekonomi

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 07:58 WIB

Pornografi dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Jumat, 24 November 2023 | 22:43 WIB

Ketika Perempuan Enggan Terjun dalam Politik

Selasa, 6 Juni 2023 | 08:04 WIB

Sistem Proporsional Tertutup Ibarat Pasar Gelap

Minggu, 4 Juni 2023 | 19:12 WIB

Opini: Cegah Politik Uang

Sabtu, 3 Juni 2023 | 17:52 WIB

Patronasi Sepak Bola di Kabupaten Ngada NTT

Selasa, 31 Januari 2023 | 04:00 WIB

Beasiswa LPDP dan Ikhtiar Membangun SDM Lokal NTT

Senin, 5 Desember 2022 | 14:43 WIB

Qui Scribit, Bis Legit

Kamis, 22 September 2022 | 17:22 WIB

Terpopuler

X