Dekranasda Mabar berkomitmen, selalu memberikan pelatihan dalam rangka untuk meningkatkan keterampilan para penenun. Dengan harapan, hasil produk akan lebih baik dan hasilnya mampu meningkatkan ekonomi keluarga.
"Terima kasih buat panitia dan juga terima kasih kepada peserta, walaupun terbilang sudah tua, namun tetap semangat dalam mengikuti kegiatan, usia boleh tua, namun semangat luar biasa" tutur Melly.
Baca Juga: Jelang Rapimnas Pemuda Katolik di Labuan Bajo, PK Komcab Mabar Bertemu Uskup
Dalam kesempatan itu Melly juga meminta kepada para peserta agar hasil kerajinan mereka berupa perhiasan sofa dan perhiasan tepat tidur, sebelum di jual ke tetangga, RT, desa dan kepada pihak luar minimal produknya bisa digunakan sendiri di rumah masing-masing.
Ke depan kata dia, produk kerajinan para pengrajin bisa dipasarkan di Labuan Bajo dengan harapan produk yang dihasilkan harus semakin baik, sesuai kebutuhan pasar.
Baca Juga: Inspirasi dari Pulau Seraya Kecil untuk NTT, Dimulai dari Kantor Pemerintah
Untuk diketahui, Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat memberikan pelatihan menjahit bagi warga Lembor dan Lembor Selatan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis menjahit peserta agar mampu membuat produk hotel dengan standar kualitas yang baik.
Memperkenalkan desian dan trend produk hotel modern yang memadukan unsur budaya lokal melalui pengunaan kain tenun daerah.
Selain itu juga mendorong pengunaan kain tenun lokal sebagai material unggulan untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk daerah.
Baca Juga: Pemkab Mabar Apresiasi Kinerja Perumda Bidadari Menangani Parkir Kampung Ujung
Tujuan lainnya untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan peserta melalui pembuatan produk yang memiliki peluang komersial tinggi di sektor hotel dan pariwisata serta membangun jejaring kerja sama antara Dekranasda, pelaku UMKM dengan pihak hotel dalam pemasaran produk hasil pelatihan.
Menurut ketua panitia pelaksana Maria Yulita Karolina, sebanyak 15 peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari empat desa di Lembor dan Lembor Selatan dengan menghadirkan dua narasumber dan instruktur yakni Belasius dan Yeni.
"Tempat pelaksanaan pelatihan di gedung Centra IKM Wae Nakeng," kata Maria.***
Baca Juga: Pemkab Siapkan Penyerahan 3 Aset ke Perumda Bidadari, Penilaian oleh KPKNL