Lembaga Sensor Film Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri di Labuan Bajo

KLIKLABUNBAJO.ID | Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan sosialisasi budaya sensor mandiri yang di laksanakan di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Selasa (14/3/2023).

Kegiatan Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri itu menggandeng SMA Muhammadiyah Boleng, Mabar, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai mitra.

Baca Juga: Yuk, Sambut Ramadhan Bersama Sahabat dan Keluarga atau Orang Tercinta Bareng PT Dharma Lautan Utama

Kegiatan ini melibatkan banyak elemen masyarakat sebagai peserta, di antaranya dinas dan instansi terkait, tokoh agama, perwakilan guru dan siswa dari sekolah-sekolah di Labuan Bajo, organisasi pemuda di Labuan Bajo, dan komunitas film di Labuan Bajo.

"Di tengah-tengah kemajuan teknologi yang luar biasa cepat, kesiapan dan pemahaman masyarakat mengenai informasi harus juga cepat diimbangi." Ujar Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pius Baut, S.E.

Baca Juga: Ini Kota Baru di NTT Dekat Labuan Bajo yang jadi Pusat Perhatian Banyak Orang

Mantan Camat Lembor ini meminta agar dalam memanfaatkan teknologi terutama media sosial sebaiknya digunakan untuk mendatangkan manfaat.

"Saya berharap, media sosial yang banyak menyita separuh waktu kita di zaman sekarang, untuk mengembangkan ekonomi, ketimbang memanfaatkan hal yang negatif," kata Pius.

Baca Juga: Ada yang Istimewa dan Menarik di Flores NTT April 2023

Senada disampaikan Wakil Ketua LSF, Dr Ervan Ismail saat membuka acara Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Dampak kemajuan teknologi telah mengubah perilaku masyarakat karena teknologi telah masuk ke dalam ruang-ruang privat. Film sebagai salah satu media budaya saat ini mengalir ke masyarakat melalui berbagal platform sehingga perlu diperhatikan dampak positif dan negatifnya bagi perilaku masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal di Tahun 2023 yang Perlu Diperhatikan oleh Peserta PPPK Guru 2022, Berikut Informasinya

Pembukaan acara juga ditandai dengan penyerahan plakat dari LSF kepada Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan SMA Muhammadiyah Boleng, yang diserahkan oleh Wakil Ketua LSF kepada Bapak Pius Baut, S.E dan kepada Jamaluddin, S.Pd, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Boleng, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Antusiasme peserta sangat tinggi selama berlangsungnya acara yang diisi oleh materi dari narasumber yaitu Ahmad Yohan, Anggota DPR RI, Tri Widyastuti Setyaningsih (Wiwid Setya), Ketua Subkomisi Penyensoran LSF; dan Samuel Joseph Khrisna, Ketua Subkomisi Apresiasi dan Promosi LSF.

Baca Juga: Berikut Informasi Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Teknis Maret 2023 ini