Ibuku Penopang Hidupku, Cerpen Fareliana Hardianti

photo author
- Selasa, 24 Januari 2023 | 16:21 WIB
Fareliana Hardianti
Fareliana Hardianti

Baca Juga: Ada yang Istimewa dari Pohon Bunga Sakura di NTT, Indah dan Manjakan Mata

"Ma, Nailah tidak tau  mau jadi apa-apa. Sekarang aku  sedang bingung. Aku tidak bisa memilih yang terbaik dalam hidupKu," ceritaku pada mama.

Mendengar perkataan itu,mama mendekatiku, memelukku erat dan air matanya jatuh bercucuran.

"Ini semua kesalahan mama. Mama terlalu banyak menuntut Nailah sempurna seperti yang lain," kata mama.

Baca Juga: Sekolahnya Mengalami Insiden, Kepala SMKN 3 Labuan Bajo Adukan Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT

"Mama minta maaf. Mama hanya ingin Nailah tidak direndahkan oleh orang lain. Sekarang mama hanya ingin Nailah bahagia," tambah Mama lagi.

Mendengar perkataan mama ,aku merasa hidupku penuh dengan ketenangan. Aku mencoba mengusap mata perlahan-lahan dan mulai berbicara.

"Ma, Nai tidak mau melihat mama cape bahkan sakit.  Nai menginginkan mama untuk  tetap kuat, karna dengan mama kuat hidup Nai juga akan tetap kuat menghadap dunia ini," aku menghibur mama.

Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Kamis 19 Januari 2023

"Nai akan berusaha untuk menjadi orang baik, seperti yang diharapkan oleh mama. Nai minta maaf karna tidak bisa membuat mama bahagia," aku meyakinkan mama. 

"Nailah, dalam doa mama, aku selalu meyebutkan namamu nak. Aku akan selalu ada untukmu," timpal mama.

Tak terasa air mataku berguguran, dan dengan kuat aku memeluk mama. Berdoa semoga senja membawa kegelisahanku malam ini, dan besok pagi dan selamanya aku bangun dengan kekuatan senyuman mama. *

 Baca Juga: Yang Terlupakan di Mbeliling Manggarai Barat NTT, Rusaknya Lintasan Jalan Kaca-Rempong

BY: Fareliana Hardianti, Pelajar SMAK Seminari Santo Yohanes Paulus II Labuan Bajo NTT

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Puisi Ista Meo, Aku Diam

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ibuku Penopang Hidupku, Cerpen Fareliana Hardianti

Selasa, 24 Januari 2023 | 16:21 WIB

Bayang, Puisi Karangan Charlesy Setiawan Jemaon

Sabtu, 7 Januari 2023 | 21:12 WIB

Gadis Desa yang Salah Langkah

Selasa, 3 Januari 2023 | 09:34 WIB

Hati Yang Rapuh, Puisi Fareliana Hardianti

Rabu, 14 Desember 2022 | 10:13 WIB

Putus Asa, Sebuah Puisi

Kamis, 8 Desember 2022 | 11:09 WIB

Mencintai Dalam Diam, Puisi Fareliana Hardianti

Minggu, 13 November 2022 | 15:00 WIB

Aku dan Kamu

Sabtu, 17 September 2022 | 19:49 WIB

Apakah Aku Gadismu?

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 17:53 WIB

Bahagia Nasib di Kumbang

Rabu, 17 Agustus 2022 | 00:39 WIB

Humor, Misteri Sepatu Acara Nikah Sang Ibu Muda

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:24 WIB

Humor, Lonceng Sekolah

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 11:00 WIB

Humor, Anak Muda

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 09:12 WIB

Humor, Penjudi Takut Mobil

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 09:19 WIB

Terpopuler

X