"Kami diam bukan kami takut, kami diam bukan kami tidak tahu, kami memberi kesempatan kepada siapa pun untuk introspeksi diri dan kaki menghargai hukum sebagai panglima tertinggi," kata Ricky.
Baca Juga: Perlu Pembenahan Keamanan, Fery Adu Minta Waterfront City Labuan Bajo Ditutup Sementara
Ricky menegaskan tidak akan tinggal diam menyaksikan berbagai tindakan horor yang dilakukan oknum pemuda di Labuan Bajo.
"Jika masih ada oknum yang masih ingin merusak citra damai Labuan Bajo, kami pastikan akan ambil tindakan. Hentikan aksi itu sekarang atau angkat kaki dari Manggarai Barat," kata Ricky.
Ricky menambahkan aksi nyalakan lilin untuk kedamaian Labuan Bajo dari aksi premanisme akan dilakukan selama tiga malam.
"Pada malam ketiga kami akan lakukan orasi damai. Kita ingin serukan, Labuan Bajo bebas dari aksi premanisme," ujarnya.
Ia pun mengundang masyarakat Labuan Bajo sama-sama menggaungkan aksi damai itu dengan meramaikan Waterfront City Labuan Bajo esok malam Rabu (5/10/2022). ***
Artikel Terkait
Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT Dianiaya Kelompok Tak Dikenal, Nyawanya Tak Tertolong
Tinggalkan Istri dan Dua Anak Masih Balita, Kisah Pilu Pedagang Kaki Lima Tewas di Marina Labuan Bajo NTT
Saat-saat Terakhir Sebelum Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo Dianiaya Menggunakan Kayu dan Batu
Candaan Perpisahan Pedagang Kaki Lima Sebelum Tewas Dianiaya, Aku Cocok Jadi Petugas Cleaning Servis di Marina
Polisi Tangkap Delapan Terduga Penganiaya Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT
Horor Tengah Malam bagi Pedagang Kaki Lima di Waterfront Marina City Labuan Bajo NTT
Dua Pelaku Utama Penganiaya Pedagang Kaki Lima di Labuan Bajo NTT Langsung Ditahan
Viral! Pedagang Kaki Lima Beli Mobil Pakai Uang Koin, Dealer Hitung Selama 4 Jam Libatkan Belawan Pegawai