Namun, pada tahun 2007-2014 para peneliti Situs Liang Bua dari Pusat Arkenas bekerja sama dengan Universitas Wolongong, Australia dan Program dari Smithsonian Institute melakukan evaluasi terhadap usia tulang Homo Florensis dan sedimen yang mengandung fosil.
Melalui analisis sedimen, didapat bukti stratigafi baru dan kronologi situs Liang Bua.
Baca Juga: Top, Bambu Asal Ngada NTT Didorong untuk Menjadi Bahan Baku Konstruksi di Seluruh Indonesia
Berdasarkan hasil analisis, diketahui situs Liang Bua berusia antara 60.000 – 100.000 tahun yang lalu.
Sedangkan alat batu mereka diperkirakan berusia antara 50.000 – 190.000 tahun yang lalu, jauh lebih tua dibandingkan hasil sebelumnya.
Hewan-hewan yang turut punah beserta Homo Florensis adalah gajah kecil, burung Marabou raksasa, burung Nazar, dan Komodo.
Baca Juga: Merawat Emas Hijau, Animo Petani Manggarai Barat NTT Masih Lesu
Hasil analisa terbaru yang lebih mendetail telah diterbitkan dalam majalah Nature.
Meskipun telah dilakukan evaluasi dan dilakukan analisis kembali dengan hasil baru, namun pertanyaan yang masih belum terjawab, seperti apa alasan spesies Homo Florensis ini punah?
Apakah Homo Sapien turut andil dalam kepunahan mereka ? Untuk menjawab pertanyaan di atas merupakan fokus penelitian selanjutnya. (Tim Peneliti Situs Liang Bua. Puslit Arkenas). ***
Baca Juga: Langkah Antisipasi Pariwisata Labuan Bajo Menghadapi Resesi Ekonomi 2023, Ada 2 Strategi Utama
Artikel Terkait
Pariwisata Labuan Bajo, Daftar 94 Desa Wisata di 12 Kecamatan Wilayah Mabar
Pariwisata Labuan Bajo, Daftar Lokasi-Lokasi Air Terjun Potensial di Manggarai Barat
Kabar Baik, ini Peluang Baru untuk Destinasi Pariwisata Labuan Bajo
Forum Investasi 5 DPSP Labuan Bajo, Menteri Luhut : Pariwisata Tidak Hanya Andalkan APBN dan APBD
Surga Pariwisata NTT di Timur Pulau Adonara Flores, Eksotisme Panorama Pulau Pasir Putih Meko
Keindahan Panorama Alam Pulau Padar, Salah Satu Ikon Pariwisata Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT
Lahan Tandus di Salah Satu Daerah di Indonesia ini Berhasil Diubah Menjadi Kawasan Pariwisata Prestisius
7 Poin Masukan dari IHGMA NTT untuk Pemkab Mabar terkait Pariwisata Super Premium
Langkah Antisipasi Pariwisata Labuan Bajo Menghadapi Resesi Ekonomi 2023, Ada 2 Strategi Utama
Ini Tanggapan Pemkab Mabar terhadap 7 Poin Masukan dari IHGMA NTT tentang Pariwisata Super Premium