Top, Bambu Asal Ngada NTT Didorong untuk Menjadi Bahan Baku Konstruksi di Seluruh Indonesia

photo author
- Rabu, 14 Desember 2022 | 13:58 WIB
Dirut BPOLBF, Shana Fatina. Bambu asal Ngada NTT didorong untuk menjadi bahan baku konstruksi di seluruh Indonesia.
Dirut BPOLBF, Shana Fatina. Bambu asal Ngada NTT didorong untuk menjadi bahan baku konstruksi di seluruh Indonesia.

KLIKLABUANBAJO.ID| Bambu asal Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang didorong untuk menjadi salah satu bahan baku dalam konstruksi bangunan yang bisa dipakai di seluruh Indonesia.

Kabupaten Ngada saat ini memiliki bambu yang sangat potensial tetapi penggunanya masih terbatas.

Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo-Flores (BPOLBF) Shana Fatina, menyampaikan bahwa pihaknya mendorong agar bambu asal Ngada bisa digunakan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Langkah Antisipasi Pariwisata Labuan Bajo Menghadapi Resesi Ekonomi 2023, Ada 2 Strategi Utama

"Ngada itu memiliki potensi bambunya, mereka butuh user untuk menjadi bahan baku dalam konstruksi bangunan. Tidak mungkin hanya digunakan di NTT, kita dorong untuk Indonesia agar produksinya dari Ngada," kata Shana.

Sedangkan untuk tetangga dekat Ngada yakni Kabupaten Nagekeo kata Shana, pihaknya sudah bekerja sama dalam kaitannya dengan Beras Mbay.

Baca Juga: Hati Yang Rapuh, Puisi Fareliana Hardianti

Daerah lain di Flores yaitu Kabupaten Manggarai Timur (Matim), didorong untuk penyelenggaraan Festival Kopi karena selain potensi kopi yang berkualitas, Matim juga memiliki berbagai keindahan alam, salah satunya Lembah Colol.

BPOLBF sendiri juga sedang berupaya untuk memperbanyak penyelenggaraan event atau festival.

Baca Juga: 7 Poin Masukan dari IHGMA NTT untuk Pemkab Mabar terkait Pariwisata Super Premium

Di tahun 2022 ini, berbagi event atau festival yang telah dilakukan memberi kontribusi yang maksimal kepada dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Beberapa pekan lalu telah diselenggarakan pelatihan kepada 70 orang peserta berkaitan dengan pengelolaan Event Organizer (EO).

Disampaikan juga bahwa kehadiran EO harus memikirkan sisi-sisi bisnis yang menguntungkan.

Baca Juga: Permudah Harga ke Pulau Padar Bisa Meningkatkan Wisatawan ke Labuan Bajo

Sebelumnya diberitakan, selain berhasil menyelenggarakan beberapa event dan festival yang memberi dampak signifikan terhadap arus kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dan Flores umumnya selama tahun 2022, BPOLBF juga memberikan dukungan dan memfasilitasi penyelenggaraan beberapa festival berkolaborasi dengan stakeholder.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X