Ada 2 Danau Unik di Pulau Bunga NTT, Agak Aneh Tetapi Nyata

Memang terdengar agak aneh tetapi ini kenyataan, tidak ada hewan air yang
hidup di dalam air danau itu, tentu ada penyebabnya, namun walaupun begitu beberapa jenis burung selalu berada di lokasi itu, salah satunya Angsa.

Baca Juga: Sikap Serius Tidak Membuat Bahagia, Berikut Beberapa Tips Agar Pikiran Tetap Fresh Meskipun Ada Masalah

Danau besar di Flores Pulau Bunga NTT ini berada pada 750 meter di atas permukaan laut.

Menurut penjelasan, danau ini luasnya 5.500 hektar dengan kedalaman sekitar 600 meter, menjadi salah satu danau terbesar di NTT.

Kenapa tidak ada hewan air yang hidup di dalam danau itu? ternyata karena kandungan belerangnya sangat tinggi.

Baca Juga: Berikut Beberapa Cara Bermeditasi yang Benar Bagi Pemula agar Mendapat Hasil Maksimal

Itu yang membuat banyak yang menyebut danau itu sebagai danau belerang terbesar di NTT, ada juga yang menyebutnya sebagai danau vulkanik terbesar di NTT.

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Pius Baut, menyampaikan bahwa danau itu merupakan salah satu obyek wisata di Kabupaten Mabar.

Dia membenarkan bahwa danau tersebut tidak dihidupi oleh hewan air di dalamnya namun banyak burung yang berada di sekitar danau itu, salah satunya Angsa.

Baca Juga: 8 Cara Sederhana Mencapai Kesuksesan Luar Biasa Diambil dari Inpirasi Hidup 8 Pemimpin Inspiratif Berikut

"Tidak ada hewan air yang hidup di dalam air danau itu karena belerang. Kecuali Angsa sering berada di danau itu," kata Pius.

Danau itu yakni Danau Sano Nggoang yang terletak di Kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, salah satu obyek wisata populer di daerah tersebut.

Danau ini menjadi salah satu obyek wisata terbaik di destinasi wisata Labuan Bajo yang diminati oleh wisatawan.

Baca Juga: Ada 2 Wilayah Bakal Menjadi Pusat Perekonomian dan Kota Baru di Destinasi Labuan Bajo

Danau ini dikelilingi oleh beberapa desa, antara lain Desa Wae Sano, Sano Nggoang, dan Pulau Nuncung.