Ada Peninggalan Kisah Masa Silam di Kampung Watu Ata Matim NTT, Unik Namun Tak Banyak yang Tahu

photo author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 15:21 WIB
Ada peninggalan kisah masa silam di Kampung Watu Ata Matim NTT, unik namun tak banyak yang tahu.
Ada peninggalan kisah masa silam di Kampung Watu Ata Matim NTT, unik namun tak banyak yang tahu.

Tetangga mengerti dengan penjelasan singkat yang diterima. Anjing setia itu langsung dipanggil oleh tetangga.

Baca Juga: Menyaksikan Komodo di Pulau Ontoloe Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung NTT

Tetangga yang baik hati itu mengambil sepotong kayu dari tungku api yang masih ada bara apinya, diikat pada ekor anjing tadi.

Selanjutnya seekor anjing itu diarahkan dengan cara diusir secara halus agar segera ke rumah pemiliknya.

Sebatang kayu pendek yang ada bara apinya, telah diikat pada ekor anjing. Anjing setia itu seakan mengerti, dia bergegas pergi kembali ke rumah pemiliknya.

Baca Juga: Padang Lamun, Pesona Lain Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung NTT

Pada saat yang sama ada beberapa orang petani yang melintas di depan rumah, mereka kaget dan berteriak spontan cukup keras sambil mengusir anjing agar tidak mendekat.

Membuat anjing tadi terus berlari dan tidak masuk ke rumah pemiliknya tetapi ke arah kampung kecil di sebelah bukit.

Warga di kampung kecil itu juga kaget tetapi banyak juga yang merasa lucu lalu tertawa terbahak-bahak.

Baca Juga: Kriteria Lelaki yang Bisa Dijadikan Pasangan Hidup dari Artis Cantik Luna Maya

Bunyi petir semakin menjadi-jadi, hujan juga semakin deras.

Dari puncak bukit, sedikit demi sedikit butiran tanah berlumpur mulai tergerus ke arah kampung. Makin lama makin banyak dan terjadilah longsor yang dahsyat. Tanah, bebatuan, dan air dari puncak bukit menutupi kampung itu.

Sebagian besar warga tidak bisa menyelamatkan diri. Kecuali satu keluarga yang tadi memberikan bara api. Mereka berlari meluputkan diri. Mereka terdiri dari sepasang suami isteri dan bayi. Si isteri menggendong bayinya serta membawa wadah kecil yang dianyam menyerupai karung kecil.

Baca Juga: Ada Hewan Langka di Tiga Kabupaten Wilayah NTT

Sang isteri di depan dan suaminya mengikuti dari belakang, mereka berlari hingga jauh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X