Tibalah mereka pada sebuah puncak bukit kecil bernama Golo Mboa. Mereka berhenti karena terlalu lelah.
Suasana sangat gelap menakutkan, sudah malam. Namun demi menyelamatkan diri dan keluarga dari amukan alam, rasa takut mampu mereka abaikan. Mereka bertahan di tempat itu hingga pagi.
Baca Juga: Wisata Bahari 17 Pulau Riung, Spot Wisata Kebanggaan NTT di Pantai Utara Flores
Pagi itu gerimis. Pasangan suami isteri ingin mengetahui bagaimana keadaan rumah yang mereka tinggalkan. Mereka mencari tau arah di mana kampung mereka berada. Bayi masih dalam dekapan sang ibu.
Sang suami terus mencari tau dari atas bukit itu, di mana letak kampung mereka.
Dan akhirnya pasangan suami isteri itu berhasil melihat kampung mereka walaupun dari kejauhan.
Baca Juga: Tambah Satu Lagi Festival Tahunan Digelar di Waterfront City Labuan Bajo NTT, Festival Maritim
Saat mereka menatap kampungnya, pada saat yang sama itu mereka langsung berubah jadi batu.
Ayah, ibu, dan anak mereka serta barang bawaan mereka semuanya berubah jadi batu.
Ini hanyalah cerita yang dituturkan turun temurun tentang kisah di balik nama Kampung Watu Ata.
Mari bersama jadikan Watu Ata sebagai spot wisata.***
Baca Juga: Unik, Danau di NTT ini Dipenuhi Bunga Indah Sungguh Mempesona