Ada Peninggalan Kisah Masa Silam di Kampung Watu Ata Matim NTT, Unik Namun Tak Banyak yang Tahu

photo author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 15:21 WIB
Ada peninggalan kisah masa silam di Kampung Watu Ata Matim NTT, unik namun tak banyak yang tahu.
Ada peninggalan kisah masa silam di Kampung Watu Ata Matim NTT, unik namun tak banyak yang tahu.

KLIKLABUANBAJO.ID| Unik namun tak banyak orang yang tahu, ada peninggalan kisah masa silam di Kampung Watu Ata, Desa Golo Lidi, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peninggalan masa silam itu dalam bentuk batu namun banyak orang tidak mengetahui ternyata batu tersebut punya kisah unik dan menarik.

Batu yang memiliki kisah unik masa silam itu kini masih utuh.

Baca Juga: Ada Satu Lagi yang Menarik di Labuan Bajo Menjadi Incaran Wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bunga NTT

Dikisahkan bahwa batu itu awal mulanya adalah manusia.

Sepasang suami isteri dan satu orang anak mereka, berubah jadi batu, bahkan barang bawaan mereka juga ikut berubah menjadi batu.

Saat ini batu itu masih utuh, berada di sebuah kampung kecil di Desa Golo Lidi, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Ini Saat Terbaik Melihat Komodo Bermain Lepas Saat Berwisata ke Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT

Nama kampung itu diambil dari sejarah keberadaan batu itu, dengan menggunakan bahasa daerah setempat yaitu Kampung Watu Ata, secara umum artinya manusia atau orang yang berubah jadi batu.

Cerita rakyat tentang Watu Ata itu dikisahkan turun temurun hingga saat ini.

Menurut warga setempat, keberadaan batu itu erat kaitannya dengan salah satu lokasi air panas yang letaknya cukup jauh dari kampung tersebut.

Baca Juga: Saat Berkemah dan Inap di Alam Bebas, Berikut Beberapa Aktivitas yang Dilakukan agar Tetap Bertahan Hidup

Secara garis besar, begini yang pernah dituturkan warga di kampung itu tentang kisah Watu Ata.

Hujan deras disertai angin kencang dan petir bertubi-tubi berlangsung selama satu minggu.

Peristiwa ini terjadi pada masa lampau.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X