Ada Peninggalan Kisah Masa Silam di Kampung Watu Ata Matim NTT, Unik Namun Tak Banyak yang Tahu

photo author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 15:21 WIB
Ada peninggalan kisah masa silam di Kampung Watu Ata Matim NTT, unik namun tak banyak yang tahu.
Ada peninggalan kisah masa silam di Kampung Watu Ata Matim NTT, unik namun tak banyak yang tahu.

Baca Juga: Berikut Beberapa Spot Wisata Keren di Labuan Bajo dan 5 Pulau yang Bisa Anda Pilih Saat Inap di Atas Kapal

Dua unit rumah kecil berdiri seadanya di salah satu lembah subur.

Dua rumah itu letaknya berdekatan tetapi cukup jauh dari sebuah kampung kecil yang ada di sebelah bukit.

Awalnya rumah itu hanyalah pondok petani yang berasal dari kampung kecil sebelah bukit itu.

Baca Juga: Bukan Hanya Taman Nasional Komodo, Wisatawan Dapat Melihat Hewan Purba Komodo di Riung Ngada

Karena merasa betah, lama kelamaan pondok di kebun itu menjadi rumah sederhana dihuni keluarga petani yang rajin bekerja.

Saat hujan angin disertai petir bertubi-tubi, seorang bayi di salah satu rumah itu menangis cukup lama.

Ibunya terus memeluk erat penuh kasih sambil memberikan ASI.

Baca Juga: Komodo di Longos dan Medang Agar Disurvei Jadi Tujuan Wisata Selain Taman Nasional Komodo

Sembari memeluk anak tersayang, ibu itu memperhatikan sang suami sibuk mengikat beberapa kerangka rumah yang nyaris roboh akibat ditiup angin kencang.

Beberapa kali sang isteri menyuruh suaminya itu untuk pergi meminta api di rumah tetangga karena sejak tadi tungku api mereka sudah padam.

Suami yang khawatir rumahnya tertiup angin, tak hiraukan permintaan sang isteri yang berparas cantik menawan.

Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Lelaki yang Menjadi Pasangan Hidup Harus Sudah Mandiri Kata Luna Maya

Solusi terakhir, sang isteri memanggil salah satu peliharaan mereka, seekor anjing yang sangat setia, tidak hanya setia dengan pemiliknya tetapi juga setia dengan tetangga rumah dari pemiliknya.

Lalu, sang isteri memanggil tetangga mereka dan menyampaikan agar tetangganya itu memanggil anjing kesayangan tadi. Tujuan memanggil anjing itu juga disampaikan kepada tetangga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X