KLIKLABUANBAJO.ID --- Tenun, Bambu dan Kopi tema besar yang diusung dalam kegiatan Wololobo Ngada Festival, yang digelar sejak 14 September hingga 24 September 2022.
Wolobobo Ngada Festival (WNF) 2022 secara resmi dibuka oleh Bupati Ngada, Andreas Paru, S.H., M.H, di Lapangan Kartini Bajawa, Ngada, Sabtu, (17/09/2022) sore.
"Untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, menghidupkan usaha mikro kecil dan menengah, dan membangkitkan ruang kreativitas bagi para pegiat seni dan budaya pasca pandemi ini, maka Pemerintah telah melakukan berbagai upaya diantaranya melalui pelaksanaan Wolobobo Ngada Festival 2022,"jelas Bupati Andreas dalam sambutannya.
Bupati Ngada mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan WNF 2022 sebagai ajang mempromosikan semua potensi yang ada di Ngada dalam Nilai dan Spirit Tante Nela Paris yang dalam istilah masyarakat Ngada adalah akronim dari Tani, Ternak, Nelayan dan Pariwisata untuk memenuhi; TUKA, TUKU, dan TEKA yang memberikan gambaran tentang adanya ketahanan pangan dimana tercermin dari Ketersediaan Pangan, Akses Pangan, dan Pemanfaatan Pangan.
Edy Wardoyo, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kemenparekraf yang hadir dalam Opening Ceremony WNF 2022 berharap agar event WNF bisa masuk dalam 10 Event Utama tahun 2023, mengingat WNF 2022 telah berhasil masuk dalam 100 Kharisma Event Nusantara 2022 dan merupakan capaian yang harus dipertahankan.
"Wolobobo Ngada Festival 2022 pada tahun ini masuk ke dalam 100 Kharisma Event Nusantara. Tentunya kami dari Kemenparekraf sangat bangga apalagi rangkaian festival yang dilakukan beberapa hari ini diisi dengan aneka ragam atraksi yang ditampilkan. Kami berharap apa yang sudah dicapai pada tahun ini dapat dipertahankan dan masuk dalam Kharisma Event Nusantara berikutnya. Tidak hanya masuk dalam daftar 100 besar tetapi masuk dalam 10 event utama," ungkap Eddy.
Baca Juga: Pantang Menyakiti Hati Empo Cunca Wulang Labuan Bajo NTT, Ini Peringatannya untuk Wisatawan
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina saat Opening Ceremony mengucapkan apresiasi atas terselenggaranya Festival Wolobobo yang sudah berlangsung sejak 14 September lalu dan berkomitmen untuk terus mendorong produk pariwisata Ngada bisa mencapai pasar yang lebih besar.
"Kehadiran kami dari Kemenparekraf dalam hal ini melalui BPOLBF adalah untuk mendorong produk pariwisata yang ada di Kabupaten Ngada agar bisa dikenal lebih luas lagi, tidak hanya untuk konsumsi lokal dan nasional saja tetapi juga internasional. Kami berharap ini bisa menjadi karakter dan keunikan Kabupaten Ngada ke depan yang akan kita promosikan terus menerus," ungkap Shana.
Di sekitar lokasi kegiatan WNF disediakan booth UMKM yang menampilkan berbagai produk lokal Ngada yang didesain dari bambu. Adapun produk UMKM yang ditampilkan tersebut menunjukkan tiga produk utama Ngada yang sesuai dengan Tema WNF 2022 yang diusung, yaitu Kopi, Bambu, dan Tenun.
Baca Juga: Bila Menjalin Kasih, Sebaiknya Harus Pantang Menyakiti
Agenda kegiatan selama 10 hari tersebut dapat dilihat di official Instagram BPOLBF yaitu @bpolbf dan @wolobobongadafestival.
Artikel Terkait
Waktu Tempuh Labuan Bajo Surabaya Menggunakan KM Dharma Rucitra VII, Berikut Informasinya
Ingat Minggu Depan Ada Kapal Labuan Bajo ke Bima Ampenan Benoa, Berikut ini Jadwalnya
Optimisme Wisatawan Amerika Terkait Kesadaran Masyarakat Labuan Bajo tentang Pentingnya Jaga Kebersihan Kota
Pesona Daratan Terapung Berwarna Coklat, Daya Tarik Lain Destinasi Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT
Pondok Flores Ajak Wisatawan Amerika Bantu Promosi Wisata Papagarang di Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT
Nelayan di Pulau Papagarang Pertahankan Tradisi Tangkap Ikan Pakai Bagan, Opsi Lain Wisata Labuan Bajo
Besok 20 September 2022 KM Dharma Rucitra akan Berangkat dari Labuan Bajo ke Surabaya, Berikut Informasinya
Kisah Perarakan Patung Bunda Maria di Flores NTT, dari Larantuka Sampai ke Labuan Bajo
Ke Nusa Bunga Jangan Lupa Mampir di Pondok Flores Labuan Bajo, Ada Menu Makanan Kebanggaan Masyarakat NTT
Pantang Menyakiti Hati Empo Cunca Wulang Labuan Bajo NTT, Ini Peringatannya untuk Wisatawan