Labuan Bajo Kota Baru Tapi Sangat Populer, Mau Tahu Sejarahnya? Simak tulisan berikut!!!

photo author
- Minggu, 10 Juli 2022 | 08:54 WIB
Panorama Pelabuhan Labuan Bajo setelah dipolsss Kementerian PU dalam program KSPN (Kementerian PUPR)
Panorama Pelabuhan Labuan Bajo setelah dipolsss Kementerian PU dalam program KSPN (Kementerian PUPR)

Suku Bajo merupakan manusia ikan asli Indonesia. Konon, secara ajaib, tubuh mereka mengalami evolusi berupa perbesaran limpa sampai 50% lebih besar.

Dengan ukuran limpa yang di atas rata-rata, memungkinkan mereka dapat tahan berenang di kedalaman laut hingga 60 meter selama 13 menit tanpa alat bantu apapun.

Para peneliti juga menemukan keberadaan gen PDE10A pada Suku Bajo. Gen tersebut berfungsi mengontrol hormon tiroid tertentu.

Baca Juga: Wisatawan Kerap Tersesat Mencari Jalan Menuju Spot Wisata Cunca Wulang

Pada hewan seperi tikus, hormon tiroid dikaitkan dengan ukuran limpa.

Wilayah Kekuasaan Bajak Laut
Labuan Bajo pernah beberapa kali masuk dalam wilayah kekuasaan dari sejumlah kesultanan Islam dari Pulau Sulawesi, salah satunya Kerajaan Gowa Tallo.

Sejak itu, banyak penduduk asli Suku Bugis yang melakukan migrasi ke Labuan Bajo.

Baca Juga: Pasar Kerajinan Lokal, Songke Banjiri Desa Wisata Cunca Wulang Tiap Kamis dalam Pekan

Tidak mengherankan, saat ini di tempat ini banyak ditemui rumah-rumah tradisional Bugis dan Bajo yang bersebelahan.

Tahun 1795, Labuan Bajo menjadi basis operasi bagi Bajak Laut paling terkenal dari Suku Bajo.

Pada 1823, Bajak Laut Illano, Sulu, Bajo, dan Tobelo melakukan penyerbuan ke pesisir Manggarai bagian utara.

Baca Juga: Ada yang Baru untuk Pasar Lembor di Mabar NTT

Mereka lalu mendirikan pangkalan di Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Kawasan yang sangat strategis untuk mencegat kapal-kapal yang berlayar di Makassar.

Awal abad ke-20, Labuan Bajo menjadi sentra penghasil teripang terbaik dan penghasil mutiara laut alami.

Tahun 1907, Labuan Bajo dan Flores berada di bawah kendali Belanda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X