KLIKLABUANBAJO.ID -- Labuan Bajo menjadi satu di antara lima Kota Super Prioritas di Indonesia yakni Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba dan Likupang di Sulawesi Utara.
Popularitas lima kota itu menjadi daya tarik baru sebagai tujuan wisata di Indonesia.
Labuan Bajo, kota di ujung barat Pulau Flores itu populer seiring popularitas Komodo sebagai situs warisan dunia.
Baca Juga: Ahsan-Hendra Dipastikan Bertemu Fajar-Rian Pada Final Malaysia Master 2022
Hewan purba yang ditetapkan UNESCO sebagai 'the seven wonders' itu membawa berkah baru bagi Indonesia, NTT dan Manggarai Barat khususnya
Setelah Komodo dikenal dunia, nama Labuan Bajo pun ikut terkenal. Para wisatawan dari penjuru dunia datang ke Labuan Bajo, untuk melihat Komodo di habitat aslinya di Pulau Komodo.
Apalagi setelah kota yang dulunya sebagai desa pesisir ini dipoles Presiden Jokowi menjadi sebuah kota yang eksotik dan modern.
Baca Juga: Penyu Salah Satu Biota Laut Dilindungi yang Terancam Punah
Sebelum dikenal sebagai sebuah Kota, Labuan Bajo sebenarnya kampung kecil di desa pesisir Manggarai. Luput dari berbagai intervensi pembangunan.
Kini tidak hanya disebut Labuan Bajo, tapi Kota Labuan Bajo. Memang lidah orang Flores lebih mengenal hanya ada satu Kota di Manggarai yakni Kota Ruteng.
Labuan Bajo dan Borong yang muncul kemudian karena lahirnya daerah otonomi baru, pelan-pelan berubah wajah menjadi sebuah kota.
Baca Juga: Inspirasi dari Wartawati Antara, Teruslah Belajar Tingkatkan Kemampuan Menulis
Keberuntungan berpihak pada Labuan Bajo. Ia berkembang lebih cepat dari pada Kota Borong, Manggarai Timur.
Namun bagaimana awalnya kota Labuan Bajo terbentuk, dan dari mana asalnya nama itu, berikut penjelasan singkat Taufiqur Rohman dikutip KLIKLABUANBAJO.ID dari Phinemo.com Jumat (8/7/2022).
Artikel Terkait
Selamatkan Spesies Penyu dari Kepunahan, Pokmaswas Nanga Bere Gencarkan Penangkaran Tukik
Lestarikan Spesies Penyu Terancam Punah, Ternyata Ini Manfaatnya Bagi Ekosistem Laut
9 Jenis Pertunjukan Seni Budaya Sanggar Kope Oles Todo Kongkol Kaper Labuan Bajo