Inspirasi dari Wartawati Antara, Teruslah Belajar Tingkatkan Kemampuan Menulis

KLIKLABUANBAJO.ID-- Sharing pengalaman dari Intan Nuka, Wartawan ANTARA dengan wilayah liputan Pulau Flores ini, dapat menjadi inspirasi bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kompetensinya dalam kerja apa pun.

Pengalaman mengajarkan Intan, bahwa belajar merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kompetensi seseorang.

"Saya selalu merasa sangat kurang. Saya banyak kali tidak menuntaskan tulisan, menunda menyelesaikan pekerjaan, dan saya masih banyak melakukan kesalahan dalam penulisan. Saya butuh belajar", cerita Intan kepada KLIKLABUANBAJO.ID Kamis (7/7/2022).

Baca Juga: 9 Jenis Pertunjukan Seni Budaya Sanggar Kope Oles Todo Kongkol Kaper Labuan Bajo

Meski masih tergolong muda, Intan ternyata punya banyak pengalaman jurnalistik. Ia pernah di TVRI, Pos Kupang (Tribunnews.com) dan pernah magang jurnalistik di Tempo Institute Tahun 2017.

Saat ini Intan bersama Kantor Berita ANTARA, dengan wilayah peliputan Pulau Flores dan bertempat tinggal di Labuan Bajo.

Menurut Intan, banyaknya pengalaman, juga lamanya seseorang bergelut di dunia jurnalistik bukan jaminan bahwa seseorang sudah berkompeten.

Baca Juga: Lestarikan Spesies Penyu Terancam Punah, Ternyata Ini Manfaatnya Bagi Ekosistem Laut

"Belajar dan belajar. Hanya itu yang dapat meningkatkan kompetensi menulis seseorang," katanya.

Ia menuturkan, pernah belajar menulis di Tempo Institute Tahun 2017, belajar tentang narasi di Yayasan Pantau dan sering membaca buku-buku jurnalisme sastrawi.

Menurut Intan, seorang wartawan tidak cukup puas hanya dengan mempublikasikan tulisannya di laman medianya. Tetapi juga perlu mengevaluasi diri tentang kualitas tulisannya.

Baca Juga: Selamatkan Spesies Penyu dari Kepunahan, Pokmaswas Nanga Bere Gencarkan Penangkaran Tukik

"Saya sering merasa masih terlalu kurang, belum apa-apa. Saya masih sangat kurang, tapi saya coba berbenah terus," ceritanya.

Intan mengaku pernah ikut menulis untuk Project Multatuli tahun 2021 dengan tema masyarakat adat. Ia banyak belajar juga dari proyek itu.