Kategori Master Wanita dimenangkan oleh Beatrix Y.M. Kurniawati (29:44), diikuti Suryani (Rukeng) (35:30), dan Sefriana Fletcher (37:57).
Selain itu, penghargaan khusus best costume wanita diberikan kepada OSIN Runner Roten atas kreativitas dan antusiasme yang ditunjukkan dalam perhelatan perdana ini.
Menanggapi kemenangannya, Erwin menyampaikan apresiasinya.
Baca Juga: Demi Kenyamanan, Parkir Kendaraan di Arae yang Sudah Disiapkan di Kampung Ujung Labuan Bajo
“Golo Mori Sunset Run sungguh luar biasa. Rute yang disajikan sangat indah sekaligus menantang, dengan panorama pantai yang tersaji langsung di depan mata. Saya berharap tahun depan Golo Mori Sunset Run kembali hadir dengan kemasan yang lebih baik lagi," kata Erwin.
Panitia juga memastikan pengalaman terbaik untuk peserta melalui penyediaan medali finisher dan pemenang, t-shirt eksklusif, refreshment, hiburan, serta doorprize menarik.
Baca Juga: Ada Beach Club di Fase Kedua Pembangunan Mawatu Labuan Bajo
Kolaborasi erat dengan sponsor, aparat keamanan, dan komunitas lokal memastikan event berlangsung lancar, meriah, dan penuh semangat kebersamaan.
Dengan suksesnya penyelenggaraan perdana ini, Golo Mori Sunset Run diharapkan menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu pelari dan wisatawan.
Baca Juga: DPRD Mabar dan Pemkab Sepakat Rp300 Juta untuk Balap Sepeda Ambil dari APBD Perubahan
Event ini diyakini akan memberikan multiplier effect bagi pariwisata dan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat positioning The Golo Mori dan Labuan Bajo sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia.***
Baca Juga: Dua Desa di Labuan Bajo Layak jadi Kelurahan, Ali Sehidun: Konsekuensinya Aset