KLIKLABUANBAJO.ID | Kebijakan anggaran APBD tahun 2023 ini di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tak berpihak pada pengembangan 94 desa wisata yang tersebar di wilayah kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Mabar Pius Baut saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2023) menyampaikan bahwa untuk tahun anggaran 2023 ini belum ada anggaran khusus untuk pengembangan desa wisata karena keterbatasan anggaran.
Baca Juga: Ketua HPI NTT Viktor Pance: HPI Perjuangkan Perda Pramuwisata dan Lisensi Pramuwisata
Namun pada tahun anggaran 2022 lalu kata dia ada dua desa yang dianggarkan yaitu Desa Coal dan Desa Loha.
"Tahun anggaran 2023 ini tidak ada anggaran untuk pengembangan desa wisata tetapi tahun anggaran 2022 lalu ada dua yaitu Desa Coal dan Desa Loha," kata Pius.
Baca Juga: Angkutan Kargo di Labuan Bajo Tumbuh Positif
Pada prinsipnya kata dia, pihaknya menginginkan agar anggaran untuk pengembangan desa wisata di Mabar bisa diakomodir tetapi ternyata anggaran yang disiapkan dari APBD tidak memungkinkan untuk membiayai pengembangan desa wisata.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mabar Melkior Nurdin, menyampaikan bahwa Dana desa bisa dipakai untuk pengembangan desa wisata tetapi tidak ada ketentuan nominalnya.
Baca Juga: 53.128 Orang Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
"Tetapi tentu harus melalui musyawarah di desa dan harus sesuai dengan skala prioritas," kata Melkior.
Sementara itu Ketua Pelaksana ASITA Manggarai Barat Don Matur, menyampaikan bahwa dukungan anggaran terhadap pengembangan desa wisata sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Sebanyak 52.217 orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Pemerintah dan DPRD kata dia harus peduli dengan dukungan anggaran untuk desa-desa wisata.
"Sebanyak 94 desa wisata di Mabar yang sudah ditetapkan oleh Pemda tentunya merupakan suatu kemajuan yang sangat baik dalam rangka mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Bagi pelaku usaha wisata di Labuan Bajo tentunya sangat welcome dengan penetapan sejumlah desa wisata tersebut," kata Don, Selasa sore itu.
Baca Juga: PMKRI Labuan Bajo Ultimatum Pemerintah dan DPRD Mabar, Investasi Jangan Sampai Kebablasan