"Labuan Bajo ini memiliki keindahan laut dan bawah laut yang luar biasa, sumber kehidupan bagi begitu banyak orang. Namun bila kita tidak menjaganya bukan hanya alam yang akan cedera tetapi juga masa depan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada pariwisata bahari di daerah ini," kata Ben.
Karena itu dia berharap agar langkah kecil yang dilakukan oleh Sudamala Resort menjadi bagian dari gerakan besar untuk merawat ibu bumi.
"Menjaga laut dan membangun pariwisata yang benar-benar berkelanjutan. Saya percaya bahwa apa yang kita lakukan hari ini adalah wujud nyata dari kesadaran itu. Ketika kita melindungi alam, sesungguhnya kita sedang melindungi kehidupan itu sendiri," kata Ben.***
Baca Juga: Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Artikel Terkait
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940
Dari Australia Pesawat Militer Angkatan Laut Amerika Transit di Labuan Bajo
Pasar Terapung di Labuan Bajo Miliki 5 Keunikan
Sinergi untuk Pariwisata dan UMKM, Perumda Bidadari dan Politeknik Jajak Kerja Sama
Suara Penolakan Pembangunan Vila di Padar Mulai Terdengar, Mantan Aktivis HMI: Harus Kaji Ulang
Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Pembangunan Vila di Padar, Ketua PMBB: itu Bisa Merusak Ekosistem
Tempat Meeting Harga Terjangkau di Kawasan Wisata Labuan Bajo
Dari Gathering hingga Pameran, ini Lokasi yang Bisa Digunakan di Labuan Bajo
Cincin Berlian dari Miss Juniper Digasak 2 Remaja di Labuan Bajo
Mai Hang Food Festival di Labuan Bajo Digelar 18 Oktober 2025
Kopi Juria dan Yellow Caturra Pilihan Favorit Pembeli di Galeri Kreatif GBC Labuan Bajo