Disampaikannya, investasi terutama di sektor perhotelan tidak boleh menutup akses publik untuk menikmati pantai. Bila itu tetap terjadi maka gejolak akan terjadi.
Isu ini kata dia sudah bergulir dari tahun ke tahun tetapi pemerintah dan DPRD belum benar-benar menegaskan itu kepada para investor sehingga diduga ada hotel-hotel yang dibangun dengan mengambil wilayah sepadan pantai, membangun dermaga pribadi dan tidak menyediakan akses untuk publik.
Gusti juga mengingatkan, hutan-hutan bakau yang tumbuh subur di sejumlah garis pantai Labuan Bajo jangan dikorbankan hanya demi investasi pembangunan hotel.
Baca Juga: Tiba di Pantai Dintor Satar Mese Barat, Para Petualang DJN ke Kampung Adat Wae Rebo
"Ini perlu kami tegaskan kepada pemerintah dan DPRD. Tolong diingat hutan bakau kita jangan sampai ditebang hanya untuk pembangunan hotel. Penggusuran bukit-bukit untuk pembangunan hotel juga harus berdasakan kajian yang baik terhadap dampak yang bisa terjadi," kata Gusti.
Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Martinus Mitar, menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah, terutama pemerintah pusat tentang pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas memberi dampak terhadap terbuka luasnya investasi di Labuan Bajo.
"Sehingga pemerintah daerah berkewajiban untuk melayani investor yang berinvestasi di Labuan Bajo dan sekitarnya. Tentu ini sejalan dengan instruksi presiden bahwa dunia usaha tidak boleh dipersulit tetapi harus dipermudah," kata Marten, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Nasib Pembangunan IKN dan Hilirisasi di Masa Presiden Baru Nanti, ini Komentar BKH
Dia menjelaskan, perlu diingat bahwa salah satu sumber pendapatan daerah adalah dari dunia usaha dengan iklim investasi yang tumbuh dan terus berkembang secara baik.
"Maka dengan keberadaan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas tentu terbuka luas bagi investor untuk melakukan investasi. Karena itu harapan kami, pemerintah daerah harus memberikan pelayanan yang seutuhnya," kata Marten.
Pelayanan yang baik untuk pertumbuhan investasi di sektor perhotelan, restoran, dan investasi di sektor lainnya kata dia, berdampak positif bagi pertumbuhan atau peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Jelajahi Pesona Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT
Dia berharap agar aset-aset yang dimiliki oleh para investor di Labuan Bajo jangan didiamkan atau dibiarkan.
"Jangan diamkan asetnya tetapi harus dimanfaatkan untuk berinvestasi," kata Marten.
Artikel Terkait
3.252 Orang Transit di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Sebanyak 6.858 Orang Berangkat Lewat Laut Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri
478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Berikut ini Daftar Jumlah Penumpang Kapal Pelni yang Berangkat dari Labuan Bajo Januari hingga Agustus 2023
Jangan Sepelekan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Labuan Bajo dari Peningkatan Arus Penumpang Kapal
Hiruk Pikuk Penumpang dari Labuan Bajo yang Bepergian, Peluang Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Kemegahan Flores di Mata Para Penjelajah DJN, Mulai dari Peninggalan Majapahit hingga Tebing Megah
Terbaru di Labuan Bajo Destinasi Wisata Olahraga Kano Makin Digemari Wisatawan
Labuan Bajo Flores NTT Buka Segmen Pasar dengan Australia untuk Prodak Pariwisata
Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo dari Luar Negeri, Berikut ini Informasi Terbarunya
Masyarakat Harus Dilibatkan dalam Pengembangan Pariwisata di Para Puar Labuan Bajo