Pariwisata Labuan Bajo Kalah, Sektor Konstruksi jadi Penyumbang Investasi Terbesar di Mabar NTT

photo author
- Rabu, 27 September 2023 | 09:07 WIB
Pemandangan Labuan Bajo dari Zasgo Hotel. Pariwisata Labuan Bajo kalah, sektor konstruksi jadi penyumbang investasi terbesar di Mabar NTT. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Pemandangan Labuan Bajo dari Zasgo Hotel. Pariwisata Labuan Bajo kalah, sektor konstruksi jadi penyumbang investasi terbesar di Mabar NTT. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

Baca Juga: Kelompok Studi Pasar Modal Politeknik eLBajo Commodus Labuan Bajo NTT Sosialisasikan Pengembangan Desa Wisata

Disampaikannya, investasi terutama di sektor perhotelan tidak boleh menutup akses publik untuk menikmati pantai. Bila itu tetap terjadi maka gejolak akan terjadi.

Isu ini kata dia sudah bergulir dari tahun ke tahun tetapi pemerintah dan DPRD belum benar-benar menegaskan itu kepada para investor sehingga diduga ada hotel-hotel yang dibangun dengan mengambil wilayah sepadan pantai, membangun dermaga pribadi dan tidak menyediakan akses untuk publik.

Gusti juga mengingatkan, hutan-hutan bakau yang tumbuh subur di sejumlah garis pantai Labuan Bajo jangan dikorbankan hanya demi investasi pembangunan hotel.

Baca Juga: Tiba di Pantai Dintor Satar Mese Barat, Para Petualang DJN ke Kampung Adat Wae Rebo

"Ini perlu kami tegaskan kepada pemerintah dan DPRD. Tolong diingat hutan bakau kita jangan sampai ditebang hanya untuk pembangunan hotel. Penggusuran bukit-bukit untuk pembangunan hotel juga harus berdasakan kajian yang baik terhadap dampak yang bisa terjadi," kata Gusti.

Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Martinus Mitar, menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah, terutama pemerintah pusat tentang pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas memberi dampak terhadap terbuka luasnya investasi di Labuan Bajo.

"Sehingga pemerintah daerah berkewajiban untuk melayani investor yang berinvestasi di Labuan Bajo dan sekitarnya. Tentu ini sejalan dengan instruksi presiden bahwa dunia usaha tidak boleh dipersulit tetapi harus dipermudah," kata Marten, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Nasib Pembangunan IKN dan Hilirisasi di Masa Presiden Baru Nanti, ini Komentar BKH

Dia menjelaskan, perlu diingat bahwa salah satu sumber pendapatan daerah adalah dari dunia usaha dengan iklim investasi yang tumbuh dan terus berkembang secara baik.

"Maka dengan keberadaan Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas tentu terbuka luas bagi investor untuk melakukan investasi. Karena itu harapan kami, pemerintah daerah harus memberikan pelayanan yang seutuhnya," kata Marten.

Pelayanan yang baik untuk pertumbuhan investasi di sektor perhotelan, restoran, dan investasi di sektor lainnya kata dia, berdampak positif bagi pertumbuhan atau peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Jelajahi Pesona Spot Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT

Dia berharap agar aset-aset yang dimiliki oleh para investor di Labuan Bajo jangan didiamkan atau dibiarkan.

"Jangan diamkan asetnya tetapi harus dimanfaatkan untuk berinvestasi," kata Marten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X