Dari 9 orang Wanadri itu, ada 6 orang yang terlibat langsung dalam ekspedisi di laut dengan mendayung kayak atau perahu kecil bertenaga manusia selama hampir 2 bulan mengelilingi Pulau Flores, dalam ekspedisi ini mereka disebut sebagai tim segara.
Baca Juga: Hiruk Pikuk Penumpang dari Labuan Bajo yang Bepergian, Peluang Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Sedangkan 3 orangnya melewati jalur darat untuk menyuplai logistik dan menjalankan tugas-tugas lainnya demi memperlancar jelajah keliling Pulau Flores sebagai bagian dari dayung jelajah nusantara, mereka disebut tim nusa.
Penjelajahan yang mereka lakukan ini adalah ekpedisi kayak laut terpanjang di Indonesia.
Ekspedisi ini diharapkan akan menjadi daya tarik bagi dunia internasional, khususnya bagi organisasi atau komunitas-komintas petualang di dunia yang menggeluti olahraga ekstrim ekspedisi dayung kayak.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Labuan Bajo dari Peningkatan Arus Penumpang Kapal
Selama ini kawasan di Indonesia yang sudah populer di mata dunia untuk berpetualang lewat laut atau ekspedisi kayak adalah di Raja Ampat.
Namun dengan ekspedisi di Flores kali ini, diharapkan para petualang kelas dunia juga akan datang untuk mengelilingi Flores lewat laut.***
Baca Juga: 478 Pesawat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Baca Juga: Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri
Artikel Terkait
Target Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Pariwisata 22,08 juta orang di 2024
Tiba di Larantuka Tim Ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Kunjungi Sejumlah Obyek Wisata
Dayung Keliling Flores, Tim DJN Kini Melintas di Etape Kedua
Menikmati Pesona Pantai Utara Labuan Bajo Sambil Ngopi di Jordan Ono Niha
Ada Ikon Baru di Labuan Bajo, Kaliwatu Residence Hadir dengan Konsep Baru
BPOLBF Terus Mensupport Kehadiran Investor di Labuan Bajo
Wabup Mabar Sampaikan Prinsip Pembangunan Pariwisata Labuan Bajo
Ikan Bakar Menemani Nikmatnya Alam Utara Labuan Bajo
Di Watudiran Sikka Tim DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Hadapi Ombak Tinggi dan Angin Kencang
Geliat Investasi di Labuan Bajo Semakin Memuncak, Pemerintah Tak Boleh Hanya Berpihak ke Pemilik Modal
Sanggar Budaya Kope Oles Kaper Labuan Bajo Semakin Menarik Minat Wisatawan
PMKRI Labuan Bajo Ultimatum Pemerintah dan DPRD Mabar, Investasi Jangan Sampai Kebablasan
Sebanyak 52.217 orang Tiba di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
53.128 Orang Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Angkutan Kargo di Labuan Bajo Tumbuh Positif
Ketua HPI NTT Viktor Pance: HPI Perjuangkan Perda Pramuwisata dan Lisensi Pramuwisata
Kebijakan Anggaran APBD Mabar Tak Berpihak untuk Pengembangan Desa Wisata, DPRD dan Pemda Diminta Peduli
3.252 Orang Transit di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT
Pengembangan KEK Likupang Sulawesi Utara dalam Konsep Kawasan Pariwisata Regeneratif
HPI NTT Tertarik dengan Keindahan Wisata di Kabupaten Alor
Warga Kampung Buas Lembor Mabar NTT Butuh Jembatan di Kali Wae Lombur
Di Era Erick Tohir Memimpin PSSI, Sepak Bola Indonesia Semakin Berhasil dan Bermental Juara
Kesuksesan Erick Tohir Membangun Tradisi Juara Timnas Indonesia Mengantar Iklim Sepak Bola Semakin Membaik
Sebanyak 6.858 Orang Berangkat Lewat Laut Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT