Baca Juga: Kembang Emas di Waterfront City Labuan Bajo jadi Pusat Perhatian
Feleks pengganti lonceng sekolah itu digantung di dekat ruang guru.
Pernah saat Pelajaran Fisika sedang berlangsung di jam terakhir,
lonceng sekolah dari feleks itu berbunyi penuh kepastian, tanda
sekolah telah usai. Hati kami riang gembira.
Guru Fisika kami agak merengut keningnya, sembari bertanya singkat ke arah Ondok.
Baca Juga: 12 Tahapan Pembuatan Kerupuk Ubi Talas, Penjelasan Mahasiswa KKN di Noa Mabar
Ondok langsung menjawab bahwa jam sekolah telah berakhir.
Sebelum menjawab, kami semua sudah keluar dari ruangan kelas dan berhamburan ke halaman sekolah.
Kepala Sekolah keluar ruangannya sambil marah-marah. Kami disuruh masuk kembali.
Baca Juga: Umat dan Imam Kevikepan Ruteng datang ke Labuan Bajo Bersihkan Sampah di Pantai Pade
Ternyata yang bunyi tadi feleks dari bengkel kendaraan yang berada di dekat sekolah.
Ondok jadi sasaran karena tadi dia yang paling semangat meyakinkan guru bahwa jam sekolah telah berakhir.
Kami satu kelas mendapat ganjaran hukuman berlutut sambil pegang telinga selama 5 menit.
Beberapa saat kemudian bunyi feleks kembali terdengar, kami semua diam.
Pak Guru masuk ke ruangan kelas, dia sedikit heran lalu mengatakan "itu bunyi feleks sekolah. Silahkan pulang ke rumah masing-masing,"
Artikel Terkait
Mengenal Philip Mulryne, Pemain Manchester United yang Kini Jadi Pastor
Astaga, Ternyata Air Cucian Beras sangat Bermanfaat untuk Tanaman Pertanian
Meriahkan HUT RI, Pertandingan Sepak Bola dan Voli Gelar di Sano Nggoang
16 Tim Sepak Bola Antar Desa Meriahkan HUT RI di Sano Nggoang
Panitia Festival Golokoe Serahkan 100 Paket Sembako
Kadis Pariwisata NTT Ungkap Alasan Tunda Pemberlakuan Tiket Rp 3,75 Juta ke TNK
Tangan-Tangan Kasih Umat di Festival Golo Koe Labuan Bajo
Semarak Festival Golo Koe dari Puncak Waringin Labuan Bajo, Merdu Suara Gong dan Gendang