Gadisnya yang lentik- cantik dan lugu telah berubah menjadi gadis yang lentik-cantik dan licik. Tubuhnya dipermainkan oleh penjahat-penjahat di kota.
Ayah tak menahan kuasa terhadap kenyataan. Tak bisa menahan air mata membasahi malam. Malam itu ayah menamai gadisnya “Perempuan di selah-selah tangisan ayah.” ***
Oleh Yulianus Risky Agato, Pelajar Sekolah menegah di lembaga calon imam Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo
Baca Juga: Dibuka Rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun 2023, Cek Informasi Berikut ini