KLIKLABUANBAJO.ID -- Musim penghujan saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara pemilu, terutama panitia pemutakhiran data pemilih atau pantarlih Pemilu 2024.
Pasalnya sejak 12 Februari 2023 sampai 14 Maret 2024 nanti, Pantarlih akan melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian atau Coklit data pemilih di setiap rumah.
Setiap pantarlih bertanggungjawab terhadap pencoklitan satu TPS. Satu TPS mungkin dibayangkan mudah, tetapi di desa terpencil di Manggarai Barat NTT hal itu sangat sulit.
Baca Juga: Rakercab Perdana IWAPI Mabar, Bupati dan Wakil Bupati Kompak Hadir
Sebab ada TPS yang tergabung lebih dari satu anak kampung dan untuk menyebrang ke kampung lain harus melewati sungai yang rawan banjir.
Hal itulah pengalaman yang dibagikan oleh Muhamad Ibrahim, Panwas Kelurahan Desa atau PKD Desa Wae Jare Kecamatan Mbeliling Manggarai Barat NTT.
Untuk menemui pemilih di Dusun Jengok, sebuah anak kampung di wilayah perbatasan dengan Kecamatan Welak, PKD bersama Pantarlih, PPS bahkan didampingi PPK mendatangi Jengok Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Selasa 14 Februari 2023
Baca Juga: Dinas Pekerjaan Umum Manggarai Barat NTT Turunkan Alat Berat Urai Longsoran Jalan Menuju Wae Jare
Ibrahim harus berjalan kaki berkilometer, menuruni lembah, menaiki bukit, menyebrangi jembatan bambu dan harus menerjang arus sungai.
Meski demikian Ibrahim tampak gembira dan penuh semangat menjalankan tugas dan amanah yang diberikan kepadanya.
Jengok merupakan TPS terjauh dari pusat Desa di Desa Wae Jare. Membutuhkan keberanian bagi penyelenggara pemilu untuk bisa menyebrangi sungai.
Baca Juga: Konsolidasi Partai NasDem Mabar di Labuan Bajo, ini Poin Penting yang Dibahas
Artikel Terkait
Jalan Utama Lintasan Cambir Leca dan Desa Terong Sudah Rusak Parah
Yang Terlupakan di Mbeliling Manggarai Barat NTT, Rusaknya Lintasan Jalan Kaca-Rempong
Nikmati Senja Labuan Bajo dari Beberapa Spot Wisata Tepian Jalan di Kawasan Pegunungan Mbeliling
Jalan Sempit Menuju Moderasi Beragama, Pengalaman John Lobo Hidup di Tengah Kelompok Beda Agama di Indonesia
Jalan-Jalan di Pantura Flores NTT Sambil Menikmati Panorama Matahari Terbenam di Permukaan Laut
Menuju Lokasi ASEAN Summit di Labuan Bajo 2 Kontraktor Bangun Jalan 5 Segmen dan 4 Jembatan, ini Kata Menteri
Daftar 5 Segmen Pembangunan Jalan ke Lokasi ASEAN Summit 2023 Labuan Bajo-Tana Mori
Jalan Utama ke Wae Jare Tertutup Longsoran, Desa Terpencil di Mbeliling itu Tambah Terisolir
Dinas Pekerjaan Umum Manggarai Barat NTT Turunkan Alat Berat Urai Longsoran Jalan Menuju Wae Jare