Baca Juga: Peserta Sail to Indonesia International Yacht Rally 2024 Tiba di Labuan Bajo dari 12 Negara
Dia menambahkan, konsep lahan kosong yang dikerjasamakan direncakan untuk membangun museum caci, villa atau resort, hotel, Akademi Pariwisata Bajo, area retail atau unit komersial, tangga panorama Komodo dan infrastruktur atau fasilitas penunjang lainnya.
"Ketika dokumen teknis yang telah disebutkan tadi telah siap maka pemerintah daerah segera mengumumkan proses pelaksanaan pelelangan kerja sama pemanfaatannya. Saat ini panitia telah dibentuk yang diketuai oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Umum yaitu bapak Aloisius lahi, S.IP," kata Pinto.
Baca Juga: Pembentukan Fraksi di DPRD Mabar, Perindo Berada di Fraksi Harapan Baru
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Mabar Kanisius Jehabut, menyampaikan bahwa langkah inovatif itu harus bisa menjamin bahwa pembangunan tesebut akan berdampak baik bagi masyarakat lokal.
"Ini merupakan langkah inovatif yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Manggari Barat. Tetapi kita belum tahu nilai investasinya berapa dan siapa saja yang terlibat," kata Kanisius.
Baca Juga: Wae Woang, Sumber Air yang Dipenuhi Nilai Budaya di Kampung Nobo Manggarai Barat NTT
Menurutnya langkah inovatif Pemkab Mabar yang dipimpin Edi-Weng itu bisa menjadi pusat ekonomi baru, mirip dengan yang terjadi di salah satu kabupaten di Riau dan di Jawa Barat yang menjadikan salah satu lokasi menjadi pusat ekonomi baru di daerah itu.***
Baca Juga: Menparekraf Bangga Penerbangan Internasional Mulai Berlangsung di Bandara Komodo Labuan Bajo
Artikel Terkait
Pasar Noa jadi Pasar Harian, Anggota DPRD Terpilih Sardi Jeramat: Geliat Ekonomi Masyarakat Semakin Positif
Camat Sano Nggoang Sambut Baik Rencana Peningkatan Status Pasar Werang Menjadi Pasar Harian
Semangat Kebangkitan Musik Tradisional Indonesia Melalui Lokovasia 2024
Universitas Terbuka Di Bawah Naungan Kemdikbudristek Tawarkan Fleksibilitas Belajar dengan Biaya Terjangkau
Kerja Keras IWP Tangani Sampah di Labuan Bajo Masuk Babak Baru, Environment Learning Center Diresmikan
Miris, 7,4 Persen Perokok di Indonesia Berusia 10 sampai 18 Tahun
Rencana Penutupan TNK, Ketua DPRD Mabar Ingatkan bahwa Wisata Bahari Sangat Diminati Wisatawan
Perumda Bidadari Mabar Berbenah, Siap Branding Batu Cermin dan Urus Tempat Parkir Kampung Ujung
NTT Juara 2 Stunting Terbanyak di Indonesia, Kemenkominfo Sosialisasi Pencegahan di Labuan Bajo
Gereja Rekas jadi Titik Awal Prosesi Festival Golo Koe Labuan Bajo 2024
Mengintip Kelezatan Kuliner di Meruorah Komodo Labuan Bajo Agustus 2024 ini
Mengapresiasi Perjuangan Bang Benny, Bang Melky dan Bang Ansy: Harapan Baru untuk NTT
Apriliana dari Mabar Mewakili Provinsi NTT Ikut Olimpiade Sains Nasional
Eiger Adventure Hadir di Parapuar Labuan Bajo, Peletakan Batu Pertama Dihadiri Menteri Sandiaga
Komodo: Antara Konservasi dan Ekonomi
SMK Stella Maris Labuan Bajo Titik Awal Gerakan Pengusaha Mengajar di NTT, Kerja Sama 2 Sekolah Dimulai
Nasib UMKM di Manggarai Raya, Doni Parera: Ongkos Kirim jadi Tantangan Penjualan Online
Rencana Penutupan TNK, Anggota DPRD Mabar Ali Sehidun: Perlu Presentasi Hasil Kajian
Hiking dan Lelah yang Terbayarkan di Titik Ujung Barat Flores
Kasus Narkoba di NTT, Manggarai Barat Peringkat Pertama
Food Tour Minim Perhatian di Labuan Bajo
Perumdam Wae Mbeliling Siap Suplai Air Bersih ke Parapuar Labuan Bajo
Peningkatan Status 2 Pasar di Mabar, Pemkab Gelar Pertemuan Bersama Pelaku Usaha
'Jitunya' Angka 29 di Manggarai Barat NTT Agustus 2024 ini
Yopi dan Rikar jadi Pimpinan DPRD Manggarai Barat, Anggota Dewan Sudah Pengambilan Sumpah
Sari Toga Komodo Ikut Entredev Kementerian Koperasi dan UKM
Perayaan Perdana Jumpa Pedagang Pasar Usai Pelantikan Wakil Rakyat
Air Asia Tiba di Labuan Bajo dari Kuala Lumpur, Penerbangan Internasional Perdana