Setelah penemuan itu, tahun 2021 lalu Perumda Bidadari berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar, lalu bersurat ke Pusat Penelitian Arkaelogi Nasional (Puslit Arkenas) agar melakukan penelitian lebih lanjut.
Baca Juga: Ditemukan Fosil Kerang Laut Dekat Gua di Daratan Pulau Bunga NTT Berusia 150 Juta Tahun
"Setelah bersurat ke Puslit Arkenas, direncanakan melakukan penelitian lanjutan tahun 2022 ini, ternyata tahun ini Puslit Arkenas sudah dilebur dan menjadi BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional, Red). Kami belum berkoordinasi lagi," kata Direktur Utama (Dirut) Perumda Bidadari Sutanto Werry, kepada media ini, Senin (26/9/2022). ***
Baca Juga: Mengenal 7 Kebiasaan Manusia Paling Efektif untuk Hidup yang Lebih Baik, Nomor 3 Paling Penting