Pesona Daratan Terapung Berwarna Coklat, Daya Tarik Lain Destinasi Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT

photo author
- Sabtu, 17 September 2022 | 09:28 WIB
Bukit Savana berwarna coklat  Pulau Papagarang di Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT  (Obeth Sabu)
Bukit Savana berwarna coklat Pulau Papagarang di Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT (Obeth Sabu)

Terkadang karena masyarakat setempat sering menyinggahi pulau kecil, nelayan lain biasanya mengklaim pulau tertentu milik nelayan tertentu.

Baca Juga: Kisah Asmara Anak Yatim Piatu di Desa Galang NTT, Takdir Membawanya Nikah dengan Jin sampai Lahirkan Anak

"Misalnya ada nelayan biasa parkir di pulau yang satu, karena nelayan tersebut sering dilihat di situ, maka yang lain sebut, itu pulaunya dia," kata Nur.

Namun karena kawasan Papagarang dan sekitarnya masuk di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, masyarakat tidak bisa memilikinya.

"Orang Bajo, orang Bugis itu cari makannya di laut, mereka tidak pandai tanam jagung," cerita Nur.

Baca Juga: Mengenal Lady Sarah Chatto Anak Putri Margaret, Hidup Sederhana dan sangat Dekat dengan Ratu Elizabeth II

Namun ada pulau tertentu ketika nelayan sudah pandai untuk bercocok tanam, justru membuat pulau jadi gundul.

Nur memperlihatkan Andrew Shifren asal Amerika beberapa pesona utama Pulau Papagarang Jumat (16/9/2022).

Selain bukitnya yang gundul berwarna coklat, juga ada pesona Hutan Bakau di sisi Timur dan Pasir Putih di sisi barat Pulau.

Baca Juga: Mengintip Fasilitas Kapal Dharma Rucitra VII yang Membuat Penumpang Labuan Bajo Surabaya Nyaman

"Ini seharusnya menjadi tempat persinggahan para wisatawan yang pergi ke Komodo dan Padar, pemerintah bisa berdayakan masyarakat buat pasar kerajinan di sini," harap Nur.

Papagarang dari Labuan Bajo hanya ditempuh perjalanan kurang lebih dua jam perjalanan dengan menggunakan perahu. Di sana para wisatawan dapat menikmati aktivitas utama masyarakat sebagai nelayan.

Baca Juga: Gola Malang Warsawe, Oleh-oleh Khas Desa Wisata Cunca Wulang Labuan Bajo NTT

Masyarakat belum terlihat langsung pada usaha pariwisata seperti umumnya masyarakat nelayan di Pulau Komodo. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X