Kampung Tradisional Wae Rebo Masih Jadi Destinasi Andalan Manggarai NTT

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 17:28 WIB
Kampung Tradisional Wae Rebo Manggarai NTT  (Andri Rahmat )
Kampung Tradisional Wae Rebo Manggarai NTT (Andri Rahmat )

Beberapa pantai pasir putih, akan menjadi bonus bagi wisatawan ketika memilih ke Wae Rebo melewati jalur pantai selatan, yakni lewat Nanga Lili.

Ada situasi ketika kendaraan yang ditumpangi menuju Wae Rebo harus bergoyang seiring tubrukan dengan aspal rusak. Hal itu mungkin membuat tidak nyaman.

Baca Juga: Hasil Laut dengan Pertanian Bertemu di Pasar Barter Warloka Pesisir NTT

Apalagi ketika badan terlempar dari kursi kendaraan ketika mobil travel yang disewa berlari menghindari lubang jalan.

Semua pengalaman itu akan diterima wisatawan pada titik jalan Pantai Selatan Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat.

Hal yang sama terjadi di ruas jalan sepanjang Pantai Selatan wilayah Kabupaten Manggarai. Sebagian besar jalan hanya tertinggal batu, aspal sudah terlepas.

Baca Juga: Hasil Laut dengan Pertanian Bertemu di Pasar Barter Warloka Pesisir NTT

Apa pun pilihan jalur oleh wisatawan yang hendak menuju spot wisata Wae Rebo, akan tetap menikmati pengalaman melawati jalan rusak..

Saat melewati jalur Pantai Selatan Lembor, katakan mulai dari titik Labuan Bajo, maka akan melewati Wae Nakeng-Nangalili-Borik-Dintor-Denge.

Waktu tempuh yang diperlukan kurang lebih 2,5 sampai 3 jam perjalanan. Itu pada kondisi normal.

Baca Juga: Presiden Kunjungi Pasar Langgur Maluku Tenggara, Warga Antusias Sambil Teriak : Pak Jokowi, Pak Jokowi

Dengan kondisi jalana rusak, bisa menghabiskan waktu lebih lama, bahkan sampai empat jam perjalanan. Sebab melewati jalan rusak akan mengurangi laju normal kendaraan.

Sementara jalur kedua lebih panjang, yakni Labuan Bajo, Pela, Todo, Narang, Dintor, Denge dan sampai di Wae Rebo.

Namun para wisatawan terpaksa akan mengambil jalur ini, karena kondisi jalannya sedikit lebih baik dibandingkan jalur yang lainnya.

Baca Juga: Lukisan Alami Wajah Manusia pada Dinding Batu di Cunca Wulang, Anda Beruntung Jika Bisa Mengabadikannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X