Kehidupan Awal Putri Margaret, Adik Ratu Elizabeth II.

KLIKLABUANBAJO.ID --- Raja George VI memiliki 2 orang anak, pertama Putri Elizabeth atau Ratu Elizabrth II dan Putri Margaret. 

Kehidupan saudara Ratu Elizabeth II dikenal dengan kontorversi, sangat berbeda dengan Ratu.

Untuk lebih mengenal Putri Margaret, berikut kami sajikan kehidupan awal Putri Margaret, yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tutup Usia Diana Trending Twitter, Begini Kata Netizen

Margaret lahir pada tanggal 21 Agustus 1930 di Puri Glamis, Skotlandia, rumah leluhur ibundanya, dan dikenal sebagai Margot dalam keluarga kerajaan.

Dia dibantu kelahirannya oleh Sir Henry Simson, ahli kandungan kerajaan.

Sekretaris Rumah, J. R. Clynes, hadir untuk memastikan kelahiran tersebut.

Pendaftaran kelahirannya ditunda selama beberapa hari untuk menghindari dia diberi nomor 13 di daftar paroki.

Pada saat kelahirannya, dia berada di urutan keempat dalam garis suksesi takhta Inggris.

Ayahandanya adalah Adipati York (kemudian Raja George VI), putra kedua Raja George V dan Ratu Mary. Ibundanya adalah Duchess York (kemudian Ratu Elizabeth Ibu Ratu), putri bungsu Earl ke-14 dan Comtesse Strathmore dan Kinghorne.

Baca Juga: Raja Baru Inggris Diproklamasikan Sehari Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal, Nama yang Digunakan Charles III?

Duchess York awalnya ingin menamai putri keduanya Ann Margaret, saat ia menjelaskan kepada Ratu Mary dalam sepucuk surat: "Saya sangat ingin memanggilnya Ann Margaret, karena saya pikir Ann dari York terdengar cantik, serta Elizabeth dan Ann sangat cocok." Raja George V tidak menyukai nama Ann tetapi menyetujui alternatif "Margaret Rose".

Margaret dibaptis di kapel pribadi Istana Buckingham pada tanggal 30 Oktober 1930 oleh Cosmo Gordon Lang, Uskup Agung Canterbury.[10]

Kehidupan awal Margaret dihabiskan terutama di tempat tinggal keluarga Yorks di 145 Piccadilly (rumah bandar mereka di London) dan Pondok Kerajaan di Windsor.

Keluarga Yorks dianggap oleh publik sebagai keluarga ideal: ayah, ibu dan anak-anak, tetapi desas-desus tidak berdasar bahwa Margaret tuli dan bisu tidak sepenuhnya terhapus sampai penampilan publik utama pertama Margaret di pernikahan pamandanya Pangeran George pada tahun 1934.