Rangkaian kegiatan dimeriahkan dengan pertunjukan budaya khas Manggarai seperti Tari Tiba Meka, Tari Caci, serta ritual adat Tuduk Manuk, sebuah tradisi doa dan syukur melalui persembahan ayam jantan putih sebagai simbol restu dan harapan agar pembangunan membawa kebaikan bagi semua.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan resmi dari para pemangku kepentingan proyek sebelum prosesi groundbreaking berlangsung.
Baca Juga: Pembangunan Vila di Padar, Ketua PMBB: itu Bisa Merusak Ekosistem
Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes., dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami sangat mengapresiasi kerja sama Vasanta Group dan Cinema XXI yang menghadirkan bioskop pertama di Flores," kata Yulianus.
Dia menambahkan, kehadiran Mawatu menjawab kerinduan warga, sekaligus menjadi simbol kemajuan Labuan Bajo.
Baca Juga: 150 Tahun SVD, dari Kampung Kecil di Belanda Menjadi Terang bagi Dunia
"Kami siap mendukung penuh pembangunan proyek ini, nonton bioskop kini tidak perlu jauh-jauh lagi, Labuan Bajo sudah punya sendiri," kata Yulianus.
Kehadiran Cinema XXI akan melengkapi Labuan Bajo dengan fasilitas hiburan modern sekaligus membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Fosil Kerang Laut di GBC Menempel di Batu Bagian Luar Gua
Bioskop dengan luas lebih dari 800 m² ini sejalan dengan komitmen Cinema XXI untuk menghadirkan hiburan berkualitas tinggi yang dapat diakses masyarakat di berbagai daerah Indonesia.***
Baca Juga: Pembangunan Vila di Padar, Ketua PMBB: itu Bisa Merusak Ekosistem