KLIKLABUANBAJO.ID -- Kepela Tuan memiliki tempat istimewa dalam penyelenggaraan Perayaan Semana Santa di Kota Larantuka Flotim NTT.
Pasalnya di Kepela ini, Patung Tuan Ma ditahtakan dan hari ini dibuka resmi bagi para peziarah untuk melakukan devosi.
Namun sebelum dibuka untuk peziarah, Konferia yang diikat sumpah menggelar ritus tertutup yang biasa disebut Muda Tuan.
Baca Juga: Persiapan Kapal Pelni untuk Arus Mudik Lebaran dari Labuan Bajo
Baca Juga: Terkait Mobil Listrik pada ASEAN Summit, DPD KNPI Mabar Minta Penyelenggara Gunakan Jasa Sopir Lokal
Ritus Muda Tuan digelar Kamis (6/4/2023) ini merupakan ritus cukup sakral dan karenanya digelar secara tertutup.
Ritus Muda Tuan merupakan acara pemandian dan periasan Patung Tuan Ma oleh Konferia yang telah mendapatkan ditugaskan khusus untuk hal itu.
Setelah semua persiapan diri, Tuan Ma ditahtakan di Kepela untuk umum dan peziarah berbondong memberi hormat dan doa di hadapannya.
Baca Juga: Ini Makna Rabu Trewa pada Samana Santa Menurut Raja Larantuka Don Martinus DVG
Baca Juga: Kemeriahan Perayaan Misa Minggu Palma Umat Katolik Paroki Santo Yosef Mojokerto Jawa Timur
Diyakini Tuan Ma akan mengabulkan permintaan khusus para peziarah sejauh melakukannya dengan penuh iman.
Selain ritus cium arca Tuan Ma, di Kepela Tuan Ana juga dipadati para peziarah. Juga untuk memberikan penghormatan kepada Yesus Putra Maria.
Hal yang sama terlihat di Kepela Tuan Meninu di Kota Rowido, Kepela Pante Besar, dan umat juga merias armida-armida pada rute yang akan dilalui oleh Patung Tuan Ma dan Keranda Tuan Ana.
Baca Juga: Rabu Trewa Semana Santa Larantuka Flotim, Momentum Paling Gaduh Tapi Sarat Makna
Artikel Terkait
Kisah Perarakan Patung Bunda Maria di Flores NTT, dari Larantuka Sampai ke Labuan Bajo
Uji Tampil Anggota Baru Bengkel Seni Milenial Suradewa Vocational School Larantuka di Pantai Ketapang
Daftar Wisata Alam Pantai Pulau Flores NTT, dari Labuan Bajo sampai di Larantuka di Ujung Timur
Rabu Trewa Semana Santa Larantuka Flotim, Momentum Paling Gaduh Tapi Sarat Makna
Ini Makna Rabu Trewa pada Samana Santa Menurut Raja Larantuka Don Martinus DVG