Ini Makna Rabu Trewa pada Samana Santa Menurut Raja Larantuka Don Martinus DVG

photo author
- Kamis, 6 April 2023 | 03:56 WIB
Para Pemuda yang berjalan di dalam kota Larantuka Rabu malam (5/4/2023) dalam momentum Rabu Trewa Semana Santa di Flotim NTT (Tangkapan Layar YouTube Gordy Donofan)
Para Pemuda yang berjalan di dalam kota Larantuka Rabu malam (5/4/2023) dalam momentum Rabu Trewa Semana Santa di Flotim NTT (Tangkapan Layar YouTube Gordy Donofan)

KLIKLABUANBAJO.ID -- Satu di antara rangkaian pekan Semana Santa di Kota Larantuka Flotim NTT yakni ritus malam Rabu Trewa.

Malam Rabu Trewa menandai saat memasuki Tri Hari Suci, tetapi penuh keributan karena kegaduhan yang sengaja diciptakan oleh umat Katolik Larantuka.

Apa makna dari semua kegaduhan malam ini? Raja Larantuka Don Martinus DVG menjelaskan kegaduhan itu sebuah ungkapan kegembiraan.

Baca Juga: Rabu Trewa Semana Santa Larantuka Flotim, Momentum Paling Gaduh Tapi Sarat Makna

Kegembiraan umat Katolik itu merefleksikan kegembiraan berada ejekan para serdadu Bangsa Yahudi yang berhasil menangkap dan menyeret Yesus yang mengaku dirinya sebagai Raja.

"Bunyi-bunyian yang dibuat tidak lain adalah bentuk kegembiraan karena orang yang menganggap diri-Nya adalah Raja telah ditangkap," demikian Don Martinus kepada wartawan dilansir victorynews.id Rabu (5/4/2023).

Secara historis dan budaya Semana Santa Larantuka, Rabu Trewa merupakan tradisi panglima perang Kerajaan Larantuka melaporkan kepada pihak kerajaan tentang suasana keamanan pelaksanaan Mengaji Semana.

Baca Juga: 31 'Penumpang Gelap' Diduga Menjadi Biang Keladi Sengketa Tanah di Labuan Bajo, APH Diminta Bertindak Tegas

Jika pelaksanaan Mengaji Semana berjalan lancar dan aman, Panglima Perang Kerajaan akan melaporkan kepada pihak kerajaan bahwa pelaksanaan Prosesi Jumat Agung bisa dilanjutkan.

Dan Panglima Perang pun meminta ijin kepada pihak kerajaan untuk membuka Pintu Tuan Ma dan Pintu Tuan Ana untuk pelaksanaan prosesi besar di Jumat Agung.

Tradisi ini pun tetap lestari sampai saat ini. Sebab Semana Santa Larantuka tidak terlepas dari tradisi budaya, dan berkaitan langsung dengan Raja Larantuka.

Baca Juga: Apakah Iman Katolik Tergerus Oleh Gema Suara Azan?

Sehingga penyelenggaraan Semana Santa Larantuka setiap tahun, Raja dan para suku pewaris tradisi ini menjadi penggerak pelaksanaan prosesi Tuan Ma keliling Kota Larantuka.

Kegiatan kerohanian dan budaya ini kini menjadi daya tarik wisata rohani luar biasa. Telah menarik para peziarah dari seluruh dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Sumber: Victorynews.id dan pengalaman penulis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X