KLIKLABUANBAJO.ID -- Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat Paulus Mami menyampaikan turut berduka cita atas meninggalkan bocah sekolah dasar di Labuan Bajo yang meninggal usai divaksin Vaksin Anti Rabies atau VAR Rabu (19/10/2022).
Paulus mengungkapkan setelah mendengar insiden itu, ia langsung bertemu dengan beberapa dokter, termasuk dokter yang melayani vaksin bocah itu di Puskesmas Labuan Bajo.
Baca Juga: 13 Kanal Aduan Resmi Milik Pemprov DKI Jakarta Siap Layani Keluhan Masyarakat
Hasil penjelasan dokter, bahwa secara medis almarhum Endro Magang dalam kondisi siap untuk mendapatkan VAR.
Meski demikian, tambah Paulus Mami, ia telah meminta beberapa dokter spesialis untuk melakukan audit terhadap kasus itu.
Audit kasus itu melibatkan spesialis anak, dokter anestesi, dan spesialis saraf. Pasalnya, bocah yang meninggal saat divaksin di Puskesmas Labuan Bajo dalam kondisi sehat.
Paulus Mami menjelaskan dokter yang menangani pasien bocah SD di Puskesmas mengaku telah memeriksa kondisi kesehatan anak dan semuanya dalam kondisi sehat.
Keluarga korban juga saat ditanyakan anak itu belum pernah divaksin sebulan terakhir, dan tidak ada riwayat alergi terhadap obat tertentu.
Dokter juga telah memeriksa alat vital korban, paru-paru dan jantung, dan semuanya dalam kondisi yang normal.
Atas persetujuan keluarga, korban pun divaksin dan kemudian dilakukan observasi selama 30 menit. Tidak ada reaksi syok dan alergi pada pasien.
Karena kondisinya aman, maka bocah itu bisa pulang ke rumah dan diingatkan untuk segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat jika ada gangguan kesehatan reaksi vaksin. .
Kemudian pihak puskesmas mendapat kabar dari rumah sakit Komodo bahwa pasien dirawat di sana dan meninggal dunia.
"Ia tiba pukul 17.15 di Puskesmas Labuan Bajo. Pemberian vaksin dilakukan Pukul 17.18 WITA," ujarnya.
Artikel Terkait
Peringati Hari Rabies, Kontes Foto dengan Hewan Kesayangan Secara Virtual di Labuan Bajo
13 Tahun jadi Kadis Kesehatan, ini Rahasia Kesuksesan Dokter Weng
Anjing Rabies Gigit 2 Orang Warga Manggarai Barat
Deteksi Dini Penyakit Kronis, Polda NTT Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Anggota Polres Mabar
Delapan Manfaat Kunyit Hitam bagi Kesehatan
Buah Alpukat Ternyata Manfaatnya Sangat Besar Bagi Kesehatan
Bocah Sekolah Dasar di Labuan Bajo NTT Meninggal Dunia Setelah Digigit Anjing Diduga Rabies
Ayah Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies di Labuan Bajo NTT Datangi Polres Manggarai Barat
Wakil Bupati Mabar Perintahkan Kadis Kesehatan Buat Kronologi Kasus Penanganan Rabies di Puskesmas Labuan Bajo
Kenali Gejala Anjing Rabies, Begini Penjelasan Wakil Bupati Manggarai Barat NTT