Wakil Bupati Mabar Perintahkan Kadis Kesehatan Buat Kronologi Kasus Penanganan Rabies di Puskesmas Labuan Bajo

KLIKLABUANBAJO.ID -- Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng Kamis (20/10/2022) di ruang kerjanya memberi keterangan pers terkait langkah pemerintah menyikapi masalah penanganan korban gigitan anjing diduga rabies di Labuan Bajo NTT.

Kepada para wartawan, dokter Weng mengungkapkan sudah memerintahkan Kadis Kesehatan untuk mengambil keterangan para medis di Puskesmas Labuan Bajo.

Mulai dari perawat, dan dokter menerima dan menangani korban gigitan anjing diduga rabies, sampai protap penanganan terhadap korban.

Baca Juga: Bacaan Inspirasi Harian Katolik Kamis 20 Oktober 2022 Injil Lukas 12:49-52

"Saya belum dapatkan laporannya. Dia (korban) di bawa ke Puskesmas apakah disuntik vaksin atau vitamin, saya belum tahu," kata Dokter Weng.

Namun biasanya dalam pelayanan vaksin kepada pasien, biasanya ada kesempatan observasi pasien. Meminta pasien bertahan sementara dulu di fasilitas kesehatan.

Hal itu dilakukan untuk memastikan reaksi terhadap vaksin, dan menyampaikan kepada pasien untuk mengenali gejala-gejala reaksi vaksin untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga: JPIC Flores Barat Ungkap Kasus Persetubuhan Terhadap Anak di Bawah Umur di Labuan Bajo

Dokter Weng mengatakan tidak bisa berandai-andai saat ini. Yang perlu segera dilakukan segera periksa siapa yang memberikan vaksin kepada pasien.

"Jadi mesti tanya pelakunya di Puskesmas, perawat atau dokternya. Bagaimana pasien saat diterima, kondisinya bagaimana," mata Dokter Weng.

Namun berdasarkan informasi yang diperoleh dokter Weng, korban sebelum dibawa ke puskesmas telah membersihkan luka pada gigitan.

Baca Juga: Ayah Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies di Labuan Bajo NTT Datangi Polres Manggarai Barat

Lalu membawa ke puskesmas Labuan Bajo dan sempat di bawa ke rumah sakit.

"Dia dibawa ke puskesmas dan disuntik. Tapi apakah vaksin atau vitamin, saya tidak tahu, " kata Dokter Weng.