kesehatan

Gubernur NTT Mengecek Kepemilikan KTP dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Mabar

Kamis, 17 Juli 2025 | 13:18 WIB
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena (kedua dari kanan) saat bertemu para kepala desa, lurah, camat di Kantor Bupati Mabar, Kamis (17/7/2025). (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, mengecek para kepala desa dan lurah tentang kepemilikan KTP warga dan pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis di setiap desa dan kelurahan.


KLIKLABUANBAJO.ID | Gubernur Melki menanyakan langsung hal itu kepada para kepala desa dan lurah di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang hadir dalam kunjungan kerja Gubernur NTT di aula Kantor Bupati Mabar, Kamis (17/7/2025).

Saat itu topik utama yang disampaikan adalah tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Gubernur menyampaikan bahwa saat ini secara nasional, NTT masih berada di bawah standar tentang kepemilikan KTP warga.

Baca Juga: 169 Koperasi Merah Putih di Mabar Sudah Berbadan Hukum, Siap Ikut Pelatihan Pengurus dan Pengawas

"Akan menjadi malang semalang- malangnya apabila tidak punya kartu BPJS kesehatan dan tak punya KTP juga. Kalau dia sakit, kita semua di ruangan ini berdosa," kata Melki.

Dia mengingatkan bahwa pengurusan KTP itu gratis tetapi sebagai aparat, para kepala desa, lurah, dan camat perlu memfasilitasi warga agar memiliki KTP.

"Karena penting sekali. Semua bantuan warga desa, kelurahan, tanpa kecuali harus ada KTP. KTP penentu hak dari warga negara diperoleh," kata Melki.

Baca Juga: Di Labuan Bajo Program MBG Mulai Menyentuh Ibu Hamil dan Balita

Gubernur juga mengecek pelaksanaan program presiden tentang cek kesehatan gratis.

Menurutnya program itu harus direspon secara baik oleh pemerintah daerah karena bisa saja akan menjadi salah satu persyaratan untuk pemberian dan DAK yakni partisipasi masyarakat untuk cek kesehatan gratis.

Selain itu data tentang kesehatan sangat dibutuhkan oleh provinsi dan pusat untuk melahirkan kebijakan tertentu.

Baca Juga: Film Believe Mulai Tayang 24 Juli 2025, Wamen Ekraf Irene Umar: Film ini Gokil

Misalnya di Mabar ternyata banyak penderita gula maka prodak-prodak yang bisa memacu tingginya gula bisa ditekan melalui kebijakan.

Selain itu juga data tersebut akan digunakan untuk mengukur program apa yang bisa dibuat.

Halaman:

Tags

Terkini

Jumlah Puskesmas Meningkat di Manggarai Barat Menjadi 26

Sabtu, 21 September 2024 | 07:28 WIB

21 Orang Dokter Spesialis Bertugas di RSUD Komodo

Selasa, 17 September 2024 | 18:11 WIB