KLIKLABUANBAJO.ID| Semua gadis di suku ini memiliki rambut sepanjang rata-rata 2,3 meter, hanya bisa digunting sekali seumur hidup, yakni pada saat menikah.
Mereka diperbolehkan menikah apabila usianya sudah 18 tahun. Sebelum menikah, perempuan di desa ini harus membungkus rambutnya ke dalam kain yang diikatkan di kepala, sementara wanita yang sudah menikah akan menyanggul rambut mereka.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Tanaman ini Ternyata Harganya Rp 1,5 Juta per Kg
Perempuan di suku itu merawat rambut dengan ramuan khusus. Rambut mereka direndam pada ramuan tradisional, kemudian disisir menggunakan sisir kayu sampai ramuan tersebut meresap sempurna dari akar hingga ujung rambut.
Dilansir oleh KLIKLABUANBAJO.ID dari Channel YouTube Bicara Fakta, ini terjadi di China, tepatnya di Suku Yao. Pasalnya, perempuan di suku itu memiliki rambut terpanjang di dunia.
Baca Juga: Cerita Seorang Guru yang Sukses dari Kerja Sampingan Tanam Melon
Semua perempuan Suku Yao berambut panjang, mencapai rata-rata 2,3 meter. Sejak kecil mereka sudah mahir merawat rambut.
Mereka mempunyai tradisi keramas beramai-ramai di sungai. Mereka saling membantu untuk membersihkan rambut.
Baca Juga: Kisah Para Pedagang Kecil Mengumpulkan Rupiah pada Festival Golo Koe Labuan Bajo
Mereka percaya rambut panjang membawa umur panjang, kekayaan dan nasib baik bagi keluarga.
Tradisi itu membuat banyak wisatawan dari berbagai negara berkunjung ke sana.***
Baca Juga: Refleksi Petani Organik Cecer Labuan Bajo di Hari Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022
Baca Juga: Profil Mega Iskanti, Selebgram yang Pamer Foto Liburan di Labuan Bajo
Baca Juga: Liburan di Labuan Bajo Mega Iskanti Kunjungi Beberapa Spot Wisata, Salah Satunya Pulau Padar
Baca Juga: 80 Ton Daging Ular Laku Sehari, Warga di Sini Suka Konsumsi Daging Ular