Ditambahkannya, bila investasi tumbuh dengan baik, PAD semakin meningkat, maka program yang dijalankan oleh pemerintah untuk masyarakat juga semakin berjalan dengan baik.
"Inilah pentingnya pelayanan terhadap dunia usaha menjadi prioritas," kata Marten.
Baca Juga: Petualang DJN Tiba di Cepi Watu Borong Manggarai Timur, Lanjut ke Dintor Satar Mese Barat
Namun semuanya itu kata dia harus dijalankan dalam sistem yang baik dan harus mengikuti regulasi yang ada.
Selain bisa meningkatkan PAD, pertumbuhan investasi juga kata dia berdampak pada penyerapan tenaga kerja.
"Semakin banyak investor, semakin banyak dunia usaha yang dibuka maka semakin terbuka lapangan kerja karena mereka pasti membutuhkan tenaga kerja," kata Marten.
Baca Juga: Kontribusi Sektor Pertanian Manggarai Barat Terhadap PDRB Sangat Kecil
Berkaitan dengan hal tersebut, menurutnya, pemerintah didorong agar ada regulasi yang mewajibkan dunia usaha di Labuan Bajo untuk menyerap tenaga kerja lokal yang sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.
"Kalau diinventarisasi saat ini by name by address, mungkin lebih banyak tenaga kerja dari luar dibandingkan dengan tenaga kerja yang benar-benar dari Manggarai Barat," kata Marten.
Hal ini menurutnya harus dikaji, apa kendalanya, kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Baca Juga: Wisatawan Eropa Suka Ikan Kakatua di Labuan Bajo, Jepang Doyan Lobster
"Ini penting dilakukan, untuk melihat kelemahan kita di daerah ini," tuturnya.
Dia menyampaikan bahwa investasi memberi tiga dampak baik.
Pertama, dengan pertumbuhan investasi yang baik maka pertumbuhan ekonomi masyarakat juga bisa semakin baik.
Kedua, investasi yang berkembang secara positif di Labuan Bajo atau Mabar secara keseluruhan, bisa menyerap tenaga kerja.