Penerbangan Malam di Bandara Komodo Labuan Bajo

Dijelaskannya, penerbangan dari luar negeri ke Labuan Bajo atau sebaliknya baru bisa dilakukan mulai 58 hari setelah penetapan Bandara Komodo menjadi Bandara Internasional.

Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo  Ceppy Triono, saat dikonfirmasi terpisah menjelaskan bahwa proses untuk menjadikan Bandara Komodo menjadi Bandara Internasional masih terus berjalan.

Baca Juga: Nikmatnya Kuliner di Pulau Sumba Dapat Pujian dari Menteri

Menurut Bupati Mabar, ada 4 negara yang melirik Labuan Bajo untuk dilayani oleh pesawat komersial dari negara mereka.

Dari 4 negara tersebut, ada satu negara yang timnya sudah beberapa kali datang ke Labuan Bajo untuk melihat langsung potensi dan segala kemungkinan yang ada.

Keberhasilan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ke-42 ASEAN beberapa waktu lalu diduga menjadi salah satu daya tarik beberapa negara itu melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Bajo.

Baca Juga: Desa Wisata Tebara di Sumba Barat NTT Terdapat Peninggalan Budaya Megalitikum, Membawa Indonesia ke Dunia

"Empat negara yang sedang melirik peluang penerbangan komersial ke Labuan Bajo yaitu Singapura, Australia, Korea Selatan, dan salah satu kota di China," kata Bupati Mabar Edistasius. ***

Baca Juga: Kuliner Tradisional NTT Perlu Digali dan Dihidupkan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Baca Juga: Di Labuan Bajo Mulai Muncul Kasus yang Mengarah ke Kekerasan Seksual Berbasis Online

Baca Juga: Menparekraf Kagum dengan Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo di Situbondo Jatim