Festival Sinema Australia Indonesia 2023 Digelar di 7 Kota, Berikut Nama Kotanya

- Jumat, 17 Februari 2023 | 10:07 WIB
Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2023 digelar di 7 kota, berikut nama kotanya. (Gambar oleh Syaibatul Hamdi dari Pixabay)
Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2023 digelar di 7 kota, berikut nama kotanya. (Gambar oleh Syaibatul Hamdi dari Pixabay)

KLIKLABUNBAJO.ID | Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2023 akan digelar di 7 kota, diselenggarakan secara offline, berbeda dengan tahun sebelumnya yang diselenggarakan secara online karena pandemi COVID-19.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung ajang FSAI 2023 itu.

Baca Juga: Destinasi Wisata Kekinian di Indonesia Semakin Populer, Cek Lokasinya Berikut ini

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat jumpa pers FSAI di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (16/2/2023) menjelaskan, pihaknya menyambut baik penyelenggaraan FSAI ke-8 itu.

FSAI 2023 itu digelar di 7 kota pada 24 Februari hingga 18 Maret 2023.

“Kami menyambut baik, ini tahun ke-8 dan kita merayakan sewindu dari FSAI. Saya memberikan apresiasi kepada Dubes Australia, karena ini bukan hanya screening film tapi juga ada masterclass, menyentuh beberapa kota, dan nanti juga akan ada semacam workshop yang diharapkan dapat meningkatkan best practice,” kata Sandiaga.

Baca Juga: Ke Yogyakarta, Jangan Lupa Nikmati 10 Destinasi Wisata Menarik di Sekitarnya

Menparekraf Sandiaga mengatakan Australia menjadi salah satu negara yang berhasil menggunakan industri perfilmannya untuk menarik kunjungan wisatawan dan memproduksi film-film kelas dunia.

 “Indonesia sedang menerapkan pola yang sama dengan insentif yang mudah-mudahan dapat menarik bukan hanya film produksi film internasional yang dibuat di Tanah Air dan meningkatkan kualitas film Indonesia. Tahun lalu kita berhasil menggaet 44 juta penonton dan kami harap tahun ini bisa meningkat,” ujarnya. 

Baca Juga: Perjuangan Pantarlih di Desa Terisolir Mabar NTT Seberangi Sungai Coklit Pemilih

Dalam kesempatan tersebut Menparekraf Sandiaga didampingi, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam.

Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, mengatakan FSAI 2023 menampilkan film-film terbaik dari Australia dan Indonesia.

"Australia terkenal secara global akan keahliannya di bidang perfilman, dan FSAI merupakan kesempatan luar biasa untuk berinteraksi dengan para ahli dan mendapatkan pengalaman terbaik dalam perfilman Australia dan Indonesia," katanya.

Baca Juga: Bangun Jembatan Bambu, Solusi Warga Terisolir di Manggarai Barat NTT Atasi Keterbatasan Infrastruktur

Festival tahun ini menampilkan tujuh film dan tujuh sesi masterclass di tujuh kota yang diawali dengan pemutaran film pemenang penghargaan ‘Sweet As’ di Jakarta pada 18 Februari 2023, sebuah film remaja yang menggembirakan tentang sisi lain dari persahabatan, cinta pertama, dan menemukan jati diri di jalan yang jarang dilalui.

Halaman:

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: Kemenparekraf.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X