KLIKLABUNBAJO.ID | Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2023 akan digelar di 7 kota, diselenggarakan secara offline, berbeda dengan tahun sebelumnya yang diselenggarakan secara online karena pandemi COVID-19.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung ajang FSAI 2023 itu.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kekinian di Indonesia Semakin Populer, Cek Lokasinya Berikut ini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat jumpa pers FSAI di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (16/2/2023) menjelaskan, pihaknya menyambut baik penyelenggaraan FSAI ke-8 itu.
FSAI 2023 itu digelar di 7 kota pada 24 Februari hingga 18 Maret 2023.
“Kami menyambut baik, ini tahun ke-8 dan kita merayakan sewindu dari FSAI. Saya memberikan apresiasi kepada Dubes Australia, karena ini bukan hanya screening film tapi juga ada masterclass, menyentuh beberapa kota, dan nanti juga akan ada semacam workshop yang diharapkan dapat meningkatkan best practice,” kata Sandiaga.
Baca Juga: Ke Yogyakarta, Jangan Lupa Nikmati 10 Destinasi Wisata Menarik di Sekitarnya
Menparekraf Sandiaga mengatakan Australia menjadi salah satu negara yang berhasil menggunakan industri perfilmannya untuk menarik kunjungan wisatawan dan memproduksi film-film kelas dunia.
“Indonesia sedang menerapkan pola yang sama dengan insentif yang mudah-mudahan dapat menarik bukan hanya film produksi film internasional yang dibuat di Tanah Air dan meningkatkan kualitas film Indonesia. Tahun lalu kita berhasil menggaet 44 juta penonton dan kami harap tahun ini bisa meningkat,” ujarnya.
Baca Juga: Perjuangan Pantarlih di Desa Terisolir Mabar NTT Seberangi Sungai Coklit Pemilih
Dalam kesempatan tersebut Menparekraf Sandiaga didampingi, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam.
Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, mengatakan FSAI 2023 menampilkan film-film terbaik dari Australia dan Indonesia.
"Australia terkenal secara global akan keahliannya di bidang perfilman, dan FSAI merupakan kesempatan luar biasa untuk berinteraksi dengan para ahli dan mendapatkan pengalaman terbaik dalam perfilman Australia dan Indonesia," katanya.
Festival tahun ini menampilkan tujuh film dan tujuh sesi masterclass di tujuh kota yang diawali dengan pemutaran film pemenang penghargaan ‘Sweet As’ di Jakarta pada 18 Februari 2023, sebuah film remaja yang menggembirakan tentang sisi lain dari persahabatan, cinta pertama, dan menemukan jati diri di jalan yang jarang dilalui.
Artikel Terkait
Pasir Putih Koka, Surga Wisata Pantai Selatan Pulau Flores NTT
Spot Wisata Tanjung Kajuwulu di Pantura Flores, Wisata Pantai Favorit Remaja Kota Maumere NTT
Indahnya Bentangan Alam Pantai Magepanda dari Puncak Tanjung Kajuwulu Maumere NTT
Keren Ada Kampung Bunga di Indonesia, Tanaman Hias Menjadi Sumber Pendapatan Warga
Kuliner Labuan Bajo, Wajah Baru 366 Coffee Ada 5 Jenis Menu Baru dengan Varian Bumbu
Ini Lokasi Satu-Satunya di NTT Ada Obyek Wisata Terbesar Kedua Dunia yang Masih Tersembunyi, Bukan Labuan Bajo
Tiga Kampung Nelayan Bajo di Maumere, Kampung Terapung Wuring Jadi Tempat Wisata Unik dan Populer di NTT
Intip Lebih Dalam Keindahan Pantai Magepanda, Pesona Lain Tanjung Kajuwulu Maumere Flores NTT
Spot Wisata Perbukitan Gersang , Pesona Lain Pariwisata Alam Pulau Flores NTT
Pantai Wairterang, Spot Wisata Foto Sunset Paling Populer di NTT
Taman Wisata Alam Terluas di Tanah Air Ada di NTT, Terdapat Cermin Alam Raksasa yang Mengagumkan
Daftar Wisata Alam Pantai Pulau Flores NTT, dari Labuan Bajo sampai di Larantuka di Ujung Timur
Jalan-Jalan di Pantura Flores NTT Sambil Menikmati Panorama Matahari Terbenam di Permukaan Laut
Menikmati Pesona Pasir Putih Pantai Lato di Pantura Flotim Sambil Makan Kelapa Muda
Watu Krus di Bola Maumere, Jejak Kehadiran Bangsa Portugis di Pantai Selatan Sikka NTT
Ada Tikus Raksasa di Flores NTT, Panjangnya 1 Meter dan Berat 3 Kilogram
Jelang ASEAN Summit, Wela Bajo Hotel Menambah Kualitas Pelayanan dan Percantik Interior
Menuju Lokasi ASEAN Summit di Labuan Bajo 2 Kontraktor Bangun Jalan 5 Segmen dan 4 Jembatan, ini Kata Menteri
Taman Nasional Kelimutu, Danau Cantik Tiga Warna Satu-satunya di Indonesia yang Ada di Pulau Flores NTT
Jembatan Eksotis Pantai Selatan Fores Menuju Kampung Wisata Dunia Wae Rebo NTT
Daftar 5 Segmen Pembangunan Jalan ke Lokasi ASEAN Summit 2023 Labuan Bajo-Tana Mori
Peluang Beasiswa 2023 untuk S2 dan S3 di Dalam dan Luar Negeri, Ada 2 Tahapan Seleksi