Jepang dan Australia serta Qatar Rekrut Tenaga Kerja Terampil dari Mabar NTT

Beberapa paket pelatihan yang ditekuni peserta saat pelatihan di BLK yakni Barista 2 kelas, Tour guide 2 kelas, FB Service, Tata Boga, Roasting Kopi, Otomotif 2 kelas, AC.

Masing-masing kelas terdiri dari 16 orang peserta.

"Seratus orang peserta dimagangkan di beberapa hotel selama lima bulan dan 80 persen terserap atau dikontrak hotel," kata Ney.

Baca Juga: Lahan untuk Pembangunan Agrowisata di Mabar Seluas 2 Hektar, Berikut ini Penjelasannya

Disampaikannya, magang industri tersebut diharapkan bisa mempercepat kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

Beberapa peserta saat itu menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas pelatihan yang mereka ikuti sehingga bisa direkrut menjadi pegawai di beberapa hotel.

Baca Juga: Beasiswa LPDP dan Ikhtiar Membangun SDM Lokal NTT

"Terima kasih banyak kepada bupati yang telah mengizinkan kami berkarya di bagian kuliner, di bagian industri. Juga terima kasih kepada Disnaker Mabar yang telah buat program ini. Terima kasih kepada dunia industri yang telah banyak memberikan ilmu, khususnya di dunia kuliner dengan sangat baik," kata Heribertus asal Cumbi Warloka.

Demikian juga yang disampaikan oleh Yono yang magang di Sudamala.

Baca Juga: Sambut Mentari Pagi dari Puncak Waringin Kota Super Premium Labuan Bajo NTT

"Harapan saya agar ke depan kegiatan pelatihan ini bisa dilakukan setiap tahun," kata Yono.

Apresiasi yang sama disampaikan juga oleh perwakilan dari dunia industri perhotelan di Labuan Bajo. ***

Baca Juga: Jalan Tani Berubah Jadi Sungai Lumpur Tutupi Jalan Wisata Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT

Baca Juga: Soto Sapi Paling Nikmat di Labuan Bajo ada di Tempat ini

Baca Juga: Batu Pecah 'Misterius' di Labuan Bajo NTT Berserakan di Tepi Jalan Flores Titik Mamis Melo