Baca Juga: Air Asia Tiba di Labuan Bajo dari Kuala Lumpur, Penerbangan Internasional Perdana
“Kami berharap kegiatan kerjasama seperti ini tetap dapat terus berlanjut sehingga kami dapat belajar lebih banyak dari ITB,” tutupnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Lienda A. Handojo, M.Eng menekankan bahwa program ini dirancang untuk tidak hanya memberikan solusi teknologi semata, tetapi juga untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat setempat agar mampu mengelola dan mengembangkan potensi mereka secara mandiri.
“Program ini adalah bagian dari komitmen ITB untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi besar namun belum sepenuhnya tergarap" ucapnya.
Baca Juga: Perayaan Perdana Jumpa Pedagang Pasar Usai Pelantikan Wakil Rakyat
Respon positif dari masyarakat setempat menjadi bukti keberhasilan program ini. Imelda Nginnu, seorang pengrajin buah kering di Desa Inerie, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan ITB.
“Kegiatan yang diadakan oleh ITB sangat membantu sekali usaha kami di sini, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan kami” katanya.(pet)
Baca Juga: Peserta Sail to Indonesia International Yacht Rally 2024 Tiba di Labuan Bajo dari 12 Negara