Atlet Lawe Lujang Matim Raih 4 Emas Hari Pertama, Ciko Kawe ke Final Turnamen Taekwondo Nasional

Baca Juga: GBC Labuan Bajo Punya Amfiteater Mini untuk Pertunjukan Seni

Master Rafael juga memotivasi para atlet agar terus berlatih untuk meraih prestasi.

Hal yang sama dia sampaikan kepada para orang tua atlet agar terus memberi dukungan kepada anak-anaknya untuk menjadi atlet kebanggaan.

"Kami cukup intens memberikan ruang kepada atlet untuk berprestasi. Mari para atlet terus berjuang, terus berlatih. Jangan cepat putus asa. Kejar terus, latihan terus. Sehingga kelak bisa diandalkan," kata Master Rafael.

Baca Juga: Suara Penolakan Pembangunan Vila di Padar Mulai Terdengar, Mantan Aktivis HMI: Harus Kaji Ulang

Dia juga berharap agar semua pelatih bisa bersinergi sehingga event-event kejuaraan akan terus diselenggarakan dalam waktu-waktu mendatang, terutama di Flores.

Sementara itu Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Manggarai Barat, Basilius Sardi Jeramat, menyampaikan, atlet-atlet yang ikut dalam turnamen itu bukan hanya dari wilayah NTT tetapi juga dari provinsi lain, di antaranya dari Bali, Jatim, dan beberapa daerah yang lain.

Baca Juga: 500 Orang Atlet Taekwondo Bertarung di Labuan Bajo Mulai Besok dari Berbagai Kota di Indonesia

Disampaikannya, ini merupakan turnamen kedua dan mengalami perkembangan positif yang signifikan dari turnamen pertama 2024 lalu.

Event itu kata dia berlangsung atas dukungan Pemerintah Kabupaten Mabar, Koni Mabar, taekwondo Provinsi NTT, dan PBTI.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada para wasit dan atlet serta official yang mengambil bagian dalam turnamen itu.

Baca Juga: Kerja Sama Pemanfaatan Puncak Pramuka Labuan Bajo, Pemenang Tender Sudah Ada

"Kegiatan ini merupakan program kerja pengurus taekwondo Mabar bekerja sama dengan pengurus taekwondo NTT sebagai bentuk komitmen dalam menumbuhkan dan mengembangkan kemajuan taekwondo Indonesia, khususnya di Mabar dan sekitarnya, lebih khusus persiapan NTT sebagai tuan rumah PON tahun 2028 nanti," kata Sardi.

Bupati Mabar saat itu diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Yohanes Hani.

Baca Juga: Dari Australia Pesawat Militer Angkatan Laut Amerika Transit di Labuan Bajo