Kita adalah yang sebelumnya aku dan kamu kita mengarungi laut hidup dengan saling bercerita walaupun bukan setiap hari
tentang bagaimana suasana hari ini , tempat dan kondisi hati yang dialami.
yang membuat aku memiliki manifestasi yang sekarang membuat aku yang perlahan mengerti dan mencoba mencari sebenarnya siapa aku.
Entah aku dan kamu akan berakhir dari menjadi yang pernah ada
Atau kita akan menjadi kita yang sama-sama mencari makna hidup itu.
Kita itu ada karena keputusan aku dan kamu.
Menjadi kita adalah keputusan yang baik yang aku ambil.
Mengarungi hidup sebagai kita, adalah pengalaman yang indah.
Setelah menjadi kita dan berjalan perlahan Bersama sang waktu
Ada banyak sisi dari aku yang terbuka, ada banyak sisi dari kamu yang kucoba pelajari
Memahami aku dan kamu, ternyata adalah lebih sulit dari mata kuliah yang kudapatkan nilai C waktu itu.
Untuk memahami kamu dan bagaimana kamu, dan segalanya tentang kamu
Aku mencoba Untuk memahami aku, aku mencari bagaimana dan siapa aku.
Awahhhhh……………….sulit ternyata untuk membuang ego tentang Ke-Aku-an itu.
Aku ingin menghilang dari ikatan aku dan kamu, saat ke-Aku-an sulit untuk kubuang.
Baca Juga: Kisah Asmara Raja Charles III Diana dan Camilla, Cinta Segitiga Sulit Dilupakan Publik
Aku mencoba untuk mendalami apa itu kita, dan bagaimana kita, tapi asumsi-KU ternyata perlahan-lahan menyakiti batin ini,
Aku kalah dan menyerah, tentang aku dan kamu adalah teka-teki yang ku selalu cari jawabannya dan kuserahkan tentang kita kepada Dia sang pemilik Kita.
Baca Juga: Kisah Cinta Berujung Dendam, Itulah Alasan Mengapa Nelayan Kerap Pakai Bulu Ayam untuk Pancing Ikan
By: Helena Danur, Mahasiswi Universitas Flores Ende